Membelah Bakso, Tri Adhianto Kaget Ternyata Berisi Kepala

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Sebagai Kota yang heterogen dan mempunyai populasi lebih dari 2 juta jiwa, Kota Bekasi merupakan pasar yang potensial bagi berbagai macam Kuliner. Diantaranya ialah bakso yang memang menjadi makanan favorit bagi banyak kalangan.

Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto bersama dengan komunitas Ngopii…..Bro, merasakan sendiri bagaimana Kuliner bakso dijadikan sebagai inovasi dengan berbagai macam olahan. Didampingi Lurah Mustikajaya, Mochamad Adhie, Tri merasakan Bakso Rusuk Joss yang berada di RW 33 kelurahan Mustikajaya pada Jumat (23/12/22).

“Kuliner di Kota Bekasi merupakan Jadi saya kira luar biasa karena baso rusuk ini menjadi representasi buat bakso yang ada di kota Bekasi, makin memperkuat image bahwa kota Bekasi merupakan kota bakso,” kata Tri.

Bakso Rusuk yang sudah mempunyai 22 cabang mewarnai pasar kuliner di Kota Bekasi, bahkan ada peguyuban yang menaungi pengusaha bakso yang ada di Kota Bekasi,yaitu Pabmiso.

“Presiden bakso juga ada di kota Bekasi rasanyaluar biasa dan saya kira kita banyak belajar ada satu motifasi dalam sisi -sisi kehidupan yang bisa dilakukan semua orang,” imbuhnya.

Selain itu, dikatakan Tri bahwa usaha yang terlihat biasa saja akan menjadi luar biasa ketika kita memiliki ide kreatif untuk mengembangkan usaha menjadi sesuatu yang luar biasa.

“Orang menjadi sukses harus bukan saja beradaptasi tetapi dia harus bisa melakukan revolusi terkait dengan apa yang harus dilakukan, Dan saya kira pelajaran dari kang Isa sebagai pemilik bakso rusuk jos ini menjadi pendidikan bagi kita bersama,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Tri Adhianto juga memotong langsung bakso kepala sapi yang ukurannya atau beratnya mencapai 35 kg dan dapat dimakan oleh 50 orang dan Bakso Larva yang mencapai berat 20 kg dapat dimakan oleh 35 orang.

“Jadi saya datang dikasih gede banget, begitu saya potong ternyata yang muncul adalah kepala sapi, jadi kepala sapi itu tadi saya pilih dibagikan atas kepala dan juga lidah, karena lidah itu tak bertulang,” candanya.

“Belum pernah tapi kalau yang tadi larva kan sudah pernah saya buka sendiri dan itu saya kira punya sensasi yang berbeda, tapi tadi lebih sensasi lagi karena begitu muncul sangat menakutkan,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Lurah Mustikajaya, Mochamad Adhie menjelaskan bahwa berbagai kuliner di wilayahnya menjadi daya tarik bagi masyarakat, terlebih lagi Mustikajaya juga memiliki makanan khasnya sendiri.

“Kita disini memang menjadi wilayah yang juga banyak usaha kuliner, salah satunya bakso rusuk ini yang memang berada di wilayah kami,” katanya

Ia berharap para pengusaha kuliner di wilayahnya selain dapat memenuhi birahi kuliner masyarakat, juga dapat membantu pemerintah dalam percepatan ekonomi kemasyarakatan.

“Tentunya pasca pandemik ini salah satu penyokong dalan peningkatan ekonomi ya kuliner ini,” tukasnya. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.