Mendagri: Pemilu 2024 Kemungkinan tak Digelar pada April

JAKARTA, Harnasnews.com Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pemilihan presiden dan legislatif pada 2024 kemungkinan akan digelar pada Februari atau Maret. Pelaksanaannya tak akan digelar pada April, karena ditakutkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menabrak pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Baiknya kira-kira bulan apa untuk Pilpres, legislatif pusat maupun daerah. Kalau 2019 lalu kan April, mereka (KPU) lihat kalau April akan terjadi overlapping,” ujar Tito usai rapat kerja dengan Komisi II DPR, Rabu (9/6).

Selain itu, Pilpres 2024 berpotensi menghadirkan lebih dari dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Sehingga KPU perlu menyiapkan waktu kembali untuk menggelar putaran kedua kontestasi tersebut.

“Kalau ada putaran kedua nanti akan tabrakan overlapping pekerjaan yang sangat berat sekali. Pilpresnya belum selesai, Pilkadanya sudah dimulai, itu akan berat. Maka KPU berusaha exercise mereka dijarangkan, gap waktunya lebih longgar,” katanya.

Adapun Pemilu2024 tak digelar pada Januari karena anggaran untuk tahun tersebut ditakutkan belum cair. Sedangkan pada akhir Maret, pelaksanaan Pemilu ditakutkan akan bertabrakan dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.