Mendikbud Tegaskan Keterlibatan Anak Hanyalah Korban

Mendikbud Muhadjir Effendy Didampingi Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya Ikhsan Saat Menjenguk Korban BOM Yang Dirawat Di RS Premier Surabaya

Surabaya,Harnasnews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengungkapkan pelaku teror bom di gereja yang ada di Surabaya merupakan korban.

“Anak-anak ini semuanya saya kira adalah korban. Ada yang korban menjadi sasaran ada yang korban keterpengaruhan dari orang tuanya,” ungkapnya usai menghadiri Rapat di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, Senin (14/5).

Dan ini,lanjutnya, merupakan pelajaran penting bagi semua pemangku pendidikan, terutama kepala sekolah untuk betul-betul mewaspadai agar jangan sampai ada korban sia-sia dari anak-anak yang masih punya masa depan.

“Kejadian ini akibat dari doktrin yang menyesatkan, terutama pengaruh dari gerakan radikal dan teror. Makanya kami ingin sekolah punya data lengkap hubungan antara siswa dengan orangtua, hubungan orangtua dengan sekolah,”paparnya.

Jadi, menurutnya kalau ada perilaku penyimpang baik oleh siswa ataupun orangtua bisa terdeteksi. “Ini saya kira modus yang baru memanfaatkan anak sebagai tumbal ambisi sesat orangtuanya,” tutur dia. Hal semacam itu, lanjut dia, harus segera ditangkal. Karena jika tidak, terlalu mahal yang harus dibayar akibat paham yang sesat itu.

Disinggung terkait kurikulum di sekolah, Muhadjir menegaskan tidak ada masalah dan sudah cukup. Keterlibatan anak-anak sekolah justru merupakan pengaruh dari luar. Karena itu, setiap sekolah harus memiliki daya tangkal. Kepala sekolah dan guru dapat menjadi penjaga gawang untuk dapat menyaring setiap informasi yang menyesatkan.

“Sama sekali tidak ada kaitannya dengan sekolah sebetulnya. Murni pengaruh dari luar sekolah, terutama dari keluarga,” tutur Muhadjir.

Dalam kunjungannya ke Surabaya, Muhadjir juga menyempatkan diri untuk menjenguk salah satu anak yang menjadi korban dan tengah dirawat di RS Premier Surabaya. Selain itu, Mendikbud juga melakukan diskusi dengan Wali Kota Surabaya. Salah satunya membahas terkait libur sekolah. Muhadjir mengaku, pihaknya telah meminta agar masa libur sekolah diperpanjang sampai keadaan tenang dan suasana belajar membaik.

Leave A Reply

Your email address will not be published.