Mendikbud Tegaskan Keterlibatan Anak Hanyalah Korban

“Kami prihatin dengan orangtua yang telah dengan tega mengorbankan anaknya. Mereka adalah tumbal dari ambisi yang tidak masuk akal dari orang tua,” tutur Muhadjir.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan menuturkan, hasil diskusi bersama mendikbud dan wali kota menetapkan libur sekolah akan berjalan hingga sepekan. Tambahan libur diberikan mulai 15 – 18 Mei dan siswa kembali aktif masuk pada 21 Mei mendatang. “Karena sekolah kan ada libur persiapan awal puasa.

Jadi libur sampai Jumat, dan Sabtu-Minggu kan libur biasa. Jadi aktif kembali Senin,” tutur Ikhsan.

Di sisi lain, suasana yang belum kondusif di Surabaya membuat suasana belajar bagi mahasiswa asing ikut terganggu. Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof M Nasih menuturkan, sejak adanya aksi terror tersebut pemerintah Amerika dan Vatikan telah mengeluarkan respon. Hal ini secara otomatis berpengaruh luar biasa terhadap kehidupan kampus. Salah satunya keinginan sejumlah mahasiswa asing yang telah mengajukan untuk pulang.

“Namun permintaan mereka masih bisa kita cegah dan meyakinkan bahwa kondisi Surabaya akan segera membaik,” tutur Nasih.

Nasih menuturkan, saat ini tercatat ada 60 mahasiswa asing yang berkuliah di Unair.

Pihaknya berupaya agar mereka tetap melanjutkan studinya hingga berakhir. Sebagai konsekuensinya, pihak Unair akan menyediakan tempat yang aman untuk menampung mahasiswa asing ini. Sebab, selama ini keberadaan mereka masih terpisah menyewa tempat tinggal masing-masing.

“Kita akan tempatkan di fasilitas kampus. Kebetulan kita juga memiliki guest house baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang bisa dimanfaatkan mahasiswa asing,” pungkas dia. (PUL)

Leave A Reply

Your email address will not be published.