Menggandeng Pihak Luar, Lapas Ngawi Gelar Pelatihan Untuk Kembangkan Bakat WBP

BERITA

Warga Binaan Pemasyrakatan (WBP) Perempuan Lapas Ngawi saat mengikuti pelatihan. (Foto: Abdul Wahid/Harnasnews)

NGAWI, Harnasnews – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ngawi terus mengembangkan pelatihan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dalam hal ini pihak Lapas Ngawi manggandeng CV.SERENA sebagai instruktur pelatihan. Pada hari selasa (14/03/2023), bertempat di aula BLK Lapas Ngawi dilaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan roti kering.

Pelatihan kemandirian WBP Lapas Ngawi dimaksudkan untuk bekal wawasan serta keterampilan dan mendorong minat usaha WBP setelah habis masa pidana. Pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk implemintasi dari Resolusi Pemasyarakatan.

Ini tugas dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan untuk memberikan Pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana, guna mencapai tujuan Pemasyarakatan yaitu membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima oleh lingkungan masyarakat.

“Lembaga pemasyarakatan sebagai salah satu wadah pembinaan narapidana juga berfungsi sebagai lembaga pendidikan yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi narapidana dengan memberikan program pembinaan kerohanian dan kemandirian, berupa pelatihan berbagai keterampilan serta bimbingan kerohanian sebagai bekal bagi narapidana untuk kembali ke masyarakat,” ucap Kasi Binadik, Giatja Devy Puji Astuti saat membuka kegiatan pelatihan tersebut.

Ditambahkan Binadik Giatja Devi Astuti bahwa, “kegiatan ini, agar terjadi perubahan yang signifikan baik dari sikap maupun tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat. Maka perlu dilakukan pembinaan kemandirian berupa pelatihan keterampilan, pelatihan kerja mandiri,” tambahnya.

Elok Fauzi dari CV SERENA menyampaikan, pelatihan yang dilakukan ini nantinya dapat digunakan modal untuk kembali ke tengah masyarakat setelah bebas.

“Pelatihan ini kita lakukan agar warga binaan pemasyarakatan mendapat ilmu yang nantinya menjadi bekal keahlian dalam hidup di masyakarat,” ujar Elok.

Leave A Reply

Your email address will not be published.