Menteri PPPA Apresiasi Penanganan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Anak

“Sudah ada sinergi dan kolaborasi untuk memberikan kepentingan yang terbaik kepada korban,” ucapnya.

Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno menambahkan, kasus dugaan kekerasan seksual ini sudah masuk tahap penyidikan.

“Kasusnya yang sekarang sudah sampai pada tingkat penyidikan, kita akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat terang dugaan tindak pidana tersebut,” kata Kapolda.

Seperti diketahui, CT yang dirawat di RSUP Prof. Kandou Manado sejak 29 Desember 2021, yang diduga mengalami kekerasan seksual, mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin (24/1), sekitar pukul 07.25 WITA.

Korban kemudian dimakamkan di Desa Senduk, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa pada Senin (24/1) sore.

Menurut penjelasan Direktur Utama RSUP Prof. Kandou Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD., meninggalnya CT disebabkan karena penyakit kanker darah atau leukimia yang di deritanya.

Sebelumnya Menteri PPPA Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati, telah berziarah di pusara korban dugaan kekerasan seksual, di Desa Senduk, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.

Pada ziarah tersebut, Menteri I Gusti Bintang Darmawati didampingi Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, keluarga korban, Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Kepala Dinas P3AD Provinsi Sulut, beberapa Pejabat Utama Polda Sulut, Kapolresta Manado, Kapolres Tomohon, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, serta pihak pemerintah kecamatan dan desa setempat.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.