Merapi Luncurkan Awan Panas

Selain itu, terekam satu kali gempa awan panas dengan amplitudo 55 mm selama 150.5 detik, 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-25 mm selama 15.8-93.3 detik, satu kali gempa embusan dengan amplitudo 6 mm selama 24.4 detik, satu kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 4 mm selama 21.5 detik, dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-4 mm selama 6.5-7.9 detik.

Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas yang jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi, media sosial BPPTKG, atau kantor BPPTKG. (Ant/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.