
Meski Tujuh Fraksi Tidak Dukung Interpelasi, Rasyidi Tegaskan PDIP Tetap Sportif di DPRD
Yakni terkait dengan dokumen penjelasan penyelenggaraan balap mobil listrik yang rencananya akan dilaksanakan pada 2022 mendatang.
“Isi dokumen itu bohong. Itu tidak jelas siapa yang buat, tidak ada tanda tangan yang menyertai dokumen itu,” ujar Rasyidi.
Politisi yang akrab disapa RHS itu menyebut dokumen tersebut semacam sebuah pepatah yang menunjukan sikap tidak sportif.
“Dokumen itu saya umpamakan ibarat melempar batu sembunyi tangan. Ya sama halnya seperti surat kaleng,” tegasnya.(sof)
“