Moeldoko: Atasi Teroris, Antisipasi Lebih Baik

Pengaktifan kembali Koopssusgab TNI sudah disetujui oleh Presiden Jokowi.
Keputusan diambil setelah Presiden menilai bahwa kondisi sudah genting pasca serangan teroris. Meski begitu tim gabungan pasukan elite TNI AD, TNI AL, dan TNI AU itu tidak akan sembarangan diturunkan. Koopssusgab baru akan turun bila ada situasi yang dinilai mengancam keamanan negara, termasuk aksi terorisme.

” Sebagai seorang mantan panglima, Saya sudah terbiasa berpikir strategis untuk mengambil langkah antisipasi dan berpikir kedepan, Koopssusgab ini adalah salah satu langkah untuk mengantisipasi ancaman yang ada di masa depan dan sudah jelas ada di depan mata” Terang mantan Panglima TNI yang juga santer di usulkan sebagai Cawapres Jokowi 2019.

” Saya tegaskan lagi, Pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan sudah sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI mengenai keterlibatan TNI dalam operasi di luar perang, termasuk pemberantasan terorisme.
Sambil menunggu RUU Antiterorisme yang lebih mentitikberatkan pada aspek pencegahan, deteksi dini, kontra-radikalisme dan deradikalisasi,” tandasnya.

Pemerintah yang dalam hal ini aparat keamanan menurut Moeldoko, ingin melindungi masyarakat dengan segala cara yang dibutuhkan agar tercipta kondisi aman dan kondusif, Koopssusgab ini merupakan salah satu instrumen yang digunakan pemerintah. Mari bersama kita dukung, supaya rakyat aman dan terlindungi.(Cj/Grd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.