MUSDA KE III AMANDA SUMBAWA : Momentum Akselerasi Rekognisi Hak Masyarakat Adat

Daerah

SUMBAWA,Harnasnews.com – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sumbawa, menggelar Musda ke- III, yang berlangsung selama dua hari yang bertempat di Hotel Suci Sumbawa Besar, Musda ini adalah ajang mengakhiri tugas pengurus daerah AMAN Sumbawa selama lima tahun masa bhakti 2014-2020. Sebelum Musda di mulai lebih awal pembukaan dengan sarakal oleh petuah-petuah adat sebagai bentuk syukuran atas bisa terlaksana Musda pada hari ini. Kemudian dilanjutkan oleh laporan ketua panitia Supardi, SH. Dalam laporan ketua panitia menyampaikan bahwa

” Ini musda kita ketiga dengan fokus pada Akselerasi Rekognisi Hak Masyarakata adat di Sumbawa dan Sumbawa Barat, Peserta yang telah hadir ada 30 orang perwakilan dari komunitas dan Dewan AMANDA,”ungkap Supardi (7/3/2020).

Sementara dalam sambutanya ketua BPH AMAN Sumbawa Jasardi Gunawan mengatakan musda ini sebagai momentum pergantian kepemimpinan di AMAN sebagaimana amanat organisasi yang tentunya berdasar pada musyawarah pimpinan masyarakat adat kita untuk memilih ktua BPH AMANDA Sumbawa periode 2020-2025,”tandasnya.

Dalam sambutan Damanwil NTB Bojong Dwi sekaligus membuka acara secara resmi mengatakan Musda ini adalah momentum silaturahmi antar komunitas untuk memperkuat perjuangan, utamakan musyarawah, jangan sampai ada konflik dalam musda ini,”harapnya.

Dalam hari ini lebih awal dilalui oleh sarsehan Musda yakni seminar dan workhsop yang untuk melengkapi tema Musda ” Akselerasi Rekognisi Hak Masyarakat adat di kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat”. Diskusi pertama oleh Dr. Ahmad Yamin, SH.,MH mantan rektor IISBUD SAREA yang mengisi diskusi terkait otonomi Desa dan desa adat dan Dr. Andi Haris, S.Pd.,M.Pd dari UNSA yang mengisi diskusi tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat adat. Diskusi ini dimoderatori oleh Irawansyah, S.IP.,M.IP.(Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.