
Ngabalin; Maulid Yang Digelar Pemuda Maluku, Salah Satu Cara Mendinginkan Suasana
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Usia 80 tahun, Indonesia sudah sangat matang untuk menghadapi segala persoalan atau polemik yang yang terjadi belakangan ini. Hal ini dikatakan Ali Mochtar Ngabalin usah mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di kecamatan Pondokgede Kota Bekasi pada Sabtu 6 September 2025.
“Karena itu salah satu tanggung jawab masyarakat, seperti hari ini Front Pemuda Muslim Maluku, semua keluarga Maluku, Islam Kristen, Katolik protestan bahkan Hindu Budha yang berkumpul hari ini di tempat Umar Kei, Fron Pemuda Maluku adalah salah satu cara untuk bisa mendinginkan suasana,”Ujar Ali Mochtar Ngabalin kepada media.
Lebih lanjut Ngabalin yang juga salah satu tokoh Maluku ini mengatakan, bahwa Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga situasi dan kondisi Indonesia khususnya Bekasi.
“Tanggung jawab menyampaikan kepada seluruh masyarakat jangan ada yang terprovokasi, jangan ada yang gampang menyebar luaskan berita-berita dari media sosial yang dia tidak tahu sendiri kebenaran informasinya,” imbuhnya.
“Waktunya sekarang untuk saling mengingatkan agar tidak boleh lagi terulang. kenapa, karena presiden Prabowo dan Gibran sedang menyiapkan pondasi yang luar biasa,” ungkap dia.
Ngabalin juga menyoroti efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat sekitar 367 Triliun yang ia yakini bahwa hal tersebut untuk kepentingan yang lebih luas. Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak agar terus menjaga soliditas dan situasi yang ada.
“Saya mengerti karena sekarang itu dari penghematan anggaran ini sekitar 367 triliun bisa dipakai untuk melayani rakyat jadi tolong supaya jangan bikin kacau, karena kalau ibukota Jakarta kacau kami di Fakfak, Kei, di Ambon, setengah mati dalam distribusi bahan pokok,” pungkasnya. (Mam)
