
“Banjir kali ini BBWS harus bertanggung jawab,” ucap Obon, Selasa (23/2/2021).
Kata dia, titik tanggul yang jebol itu masuk proyek normalisasi BBWSC pada 2012 yang menelan anggaran hingga ratusan miliar.
“Seharusnya BBWSC juga mengngawasi proyek itu. Tidak hanya sekadar membangun. Titik-titik yang rawan jebol diperkuat. Contoh dibelokan itu harus diperkuat,” ungkapnya.
Hingga kini petugas masih berupaya mengevakuasi korban banjir yang ada di Pebayuran. (Sygy)