Operasi Zebra Agung 2019, Wakapolresta Denpasar Pimpin Gelar Apel Kesiapan

DENPASAR,Harnasnews.com – Polresta Denpasar mengelar Gelar apel kesiapan Operasi Zebra Agung 2019 dipimpin Waka Polresta Denpasar AKBP Benny Pramono, S.IK., di halaman Mako Polresta Denpasar dimana operasi akan berlangsung dari tanggal 23 Oktober sampai 5 Nopember 2019.

Operasi kali ini dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 tahun 2019 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas dan Polri khususnya Polantas sebagai Penggerak Revolusi Mental serta pelopor tertib Sosial diruang publik dan menjadikan Bali sebagai model tertib berlalu lintas.

Selain personil Polresta Denpasar sejumlah 187 orang yang terlibat operasi Zebra Agung 2019 hadir pula dalam gelar apel ini personil Denpom IX/Udayana, Dishub dan dari PT. Jasa Raharja Kota Denpasar yang mana selama pelaksanaan kegiatan Operasi Zebra Agung 2019 Polresta Denpasar akan mengandeng Instansi terkait untuk memberikan hasil maksimal selama operasi berlangsung.

Wakapolresta Denpasar yang membacakan sambutan Kapolda Bali saat apel menyampaikan agar pelaksanaan operasi Zebra Agung 2019 ini berjalan dengan maksimal maka diperlukan pengecekan kesiapan personil sarana dan prasarana operasi seperti diketahui operasi kali ini bertepatan dengan pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode tahun 2019-2024, dimana Operasi Zebra Agung tahun 2019 juga merupakan operasi cipta kondisi di bidang lalu lintas yang dilaksankan oleh fungsi lantas sebagai pelaksana utama dan melibatkan fungsi opsnal lainnya yang merupakan fungsi pendukung dan fungsi pengawas dalam rangka mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang ada di jalan baik berupa ambang gangguan (AG), potensi gangguan (PG) dan gangguan nyata (GN) dibidang lalu lintas guna dapat ditekan dalam rangka mewujudkan kamseltibcarlantas .

Sasaran TO operasi zebra Agung 2019 Pengendara tanpa SIM, STNK, melawan arus, menggunakan lampu sirine yang tidak sesui , Pengendara yang mengkonsumsi alkohol menyebabkan mabuk, tidak menggunakan sabuk keselamatan,tanpa helm dan Kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan serta pelanggaran lain yang berpotensi menyebakan akan timbulnya laka lantas.

“Untuk setiap pelaksanaan operasi agar dimaksimalkan sehingga keberhasilan operasi juga tercapai semaksimal mungkin sebagaimana yang diharapkan dengan memperdayakan seluruh kekuatan personil yang dilibatkan dalam bentuk Satgas–Satgas Operasi,” Ucap AKBP Benny Pramono.

Sesuai dengan amanat dalam undang undang kegiatan ini untuk mewujudkan kamseltibcar lantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, Membangun budaya tertib berlalu lintas dan Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Untuk memaksimalkan keberhasilan Oprasi kepada instansi terkait kami harap mendukung dan kerjasamanya secara aktif dalam pelaksanaan Operasi Zebra Agung tahun 2019 sesuai dengan peran dan fungsinya, sehingga terwujud integritas di lapangan selama pelaksanaan Operasi ,” Tutupnya.(VIDI)

Leave A Reply

Your email address will not be published.