Pakar Sebut Milenialisasi Politik Jadi Tren

“Jadi kulturnya sebenarnya ada, kuturnya itu sosial media, internet ini menyuburkan kultur berdemokrasi, karena apa yang tidak bisa dibicarakan di lembaga formal menjadi bahan diskusi,” kata Nyarwi, dikutip dari antara.

Agar milenial lebih partisipatif dalam berdemokrasi melalui teknologi digital atau e-democracy, kata Nyarwi. Dia juga menyebut partai politik juga perlu mereformasi kultur kelembagaan politik, begitu pula dengan cara kerja dalam sistem demokrasi.

Ia juga mengingatkan bahwa agar e-democracy di masa mendatang tak menjadi bencana, kalangan milenial sebagai penyangga demokrasi penting pula memiliki dan merawat gagasan besar keindonesiaan.

“Di era media sosial momentum anak muda untuk tampil sebagai politisi, sebagai leader, api juga jangan tampil tanpa punya substansi ide tadi,” ujarnya.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.