
“Setelah itu, bergeser PKB bersama Presiden Ke-7, Joko Widodo hingga dua periode. Presiden Jokowi bagi kami bukan orang lain. Profil beliau adalah profil semua warga nadliyin. Lahir dari masyarakat kecil sama warga PKB. Lahir batin Presiden Jokowi sama dengan kami,” paparnya, dilansir dari antara.
Dia menyampaikan 25 tahun PKB bersama pemerintah. Loyalitas PKB bersama pemerintah tidak diragukan lagi. PKB akan terus mengawal pemerintahan hingga sampai di akhir pemerintahan ini. Insya Allah, pemerintahan ini, akan menjadi pemerintahan yang khusnul khotimah.
PKB di bawah kepemimpinan Gus Abdul Muhaimin Iskandar, menjadi partai yang solid, kompak, dan beliau lihai membaca arah angin politik. Maka, tidak ragu-ragu lagi pada Pemilu 2024, siapa yang bersama PKB, Insya Allah akan memenangkan dalam Pilpres mendatang.
Pada acara Harlah Ke-25 PKB yang di gelar di Solo, dihadiri Presiden Joko Widodo bersama ibu Negara Iriana Jokowi, sejumlah Ketua Parpol seperti Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, para kiai, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan ribuan kader PKB se-Indonesia.
Pada acara Harlah Ke-25 PKB selain tasyakuran, juga digelar Shalawatan, Istighatsah dan hiburan kemudian ikrar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Capres Pemilu 2024. (qq)