Pegiat Anti Korupsi Laporkan Proyek Embung Gunung Mentas ke KPK

PANGKALPINANG, Harnasnews.com – Penggiat anti korupsi Bangka Belitung, Marshal Imar Pratama, resmi membawa persoalan pembangunan mega proyek Embung Gunung Mentas di Kabupaten Belitung senilai Rp123 miliar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (29/7).

“Secara resmi sejumlah dokumen dan foto-foto serta dokumen proyek pembangunan Embung Gunung Mentas di Kabupaten Belitung sudah saya sampaikan melalui pengaduan masyarakat di KPK,“ ujar Marshal.

Tidak hanya dokumen, dirinya juga melampirkan sejumlah link berita baik media online lokal maupun nasional dan kliping sejumlah media cetak lokal dan nasional ada dalam dokumen laporan ke KPK.

“Tidak hanya dokumen proyek Embung saja sebagai kaporan akan tetapi link berita dan kliping koran juga saya sampaikan ke Dumas,” sebut Marshal.

Sebelumnya, Jeli, Direksi mega proyek Embung Gunung Mentas Belitung mengatakan jika ambruknya dinding penahanan kolam sepanjang 18 meter beberapa bulan yang lalu disebabkan faktor prilaku alam, bukan faktor alam.

“Dinding yang ambruk sudah diperbaiki. Adapun penyebab kenapa dinding penahan kolam itu ambruk faktor prilaku alam bukan faktor alam,” sangkal Jeli belum lama ini sembari menambahkan mega proyek tersebut dilaksanakan sudah sudah sesuai spek.

Kepala Satker (Kasatker) SNVT Pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA), Sumatera VII Provinsi Bangka Belitung, Jhoni Raharsa Putra ST tidak menampik adanya kekurangan pada pelaksanaan mega proyek tersebut.

Diakuinya, kekurangan tersebut seperti bangunan yang retak, cat terkelupas dan rumput yang mati.

“Pekerjaan minor segera diperbaiki, masih tahap pemeliharaan sampai 6 Januari 2020,” jelas Jhoni.

Diberitakan sebelumnya, proyek sarana air baku (Embung) Gunung Mentas di Belitung tepatnya di Dusun Kepayang, Desa Kacang Butor menggunakan dana APBN tahun anggaran 2016, 2017, dan 2018 senilai Rp123,2 miliar yang dikerjakan PT Patimah Indah Utama, dan PT Bangka Cakra Karya selaku KSO. (Ngadianto Asri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.