DENPASAR,Harnasnews.com – BALI Pelantikan sekaligus Deklarasi Pengurus DPD Pejuang Bravo Lima Provinsi Bali periode 2020-2025 Provinsi Bali yang dijadwalkan Kamis (12/3/2020) batal dilaksanakan.
“Pembatalan ini sangat mendadak. Kami seluruh pengurus yang sudah siap dilantik sangat kecewa karena tiba-tiba pelantikan oleh Ketua Umum DPP Bravo Lima dibatalkan,” ujar Ketua DPD Pejuang Bravo -5 Provinsi Bali I Putu Putra Jaya Wardana, ST. MT. (MsTR) didampingi Sekretaris Eka Setiawan Hasibuan, SPd. M.Pd. di wantilan DPRD Bali, Kamis (12/3/2020).
Padahal tambah Wardana segala persiapan untuk pelantikan pengurus sudah rampung. “Mendadak H-1 malam dinyatakan batal. Kami betul-betul kecewa,” ujarnya. Meski batal, tambah Wardana pihaknya tidak bisa berbuat banyak sebab undangan sudah diedarkan jauh-jauh hari dan penundaan itu sangat mendadak.
Dikatakan jauh hari sebelum acara pihaknya sudah bersurat ke pusat (DPP) dan diterima oleh pusat. Bahkan telah berkoordinasi dengan Kanwil Agama di Bali dengan harapan Ketua Umum DPP Pejuang Bravo Lima yang juga selaku Menag bisa menghadiri.
Dikatakannya lebih lanjut, Bravo 5 ini adalah organ relawan Jokowi. Dimana masyarakat Bali sangat militan mendukung Presiden Joko Widodo. Untuk itu diharap pusat juga memperhatikan keadaan Bali. Sebab Bali terbukti bisa memberi kontribusi besar sampai 92 persen saat pilpres yang memenangkan Jokowi – Amin.
Dari pantauan media, sebagian undangan yang sudah hadir di lokasi pelantikan akhirnya pulang. Wantilan DPRD Bali juga sudah ditata apik. “Ya kami hanya bisa kecewa dan kapan akan dilantik juga belum ada kepastian,” tambah Wardana yang hingga sore hari bersama seluruh jajaran pengurus masih bertahan di lokasi.
Sebagaimana diketahui Ketua Umum Bravo Lima Fachrul Razi yang juga sebagai Menteri Agama RI, pada Kamis (12/3/2020) juga sudah ada agenda di Kanwil Agama Bali.
Saat dikonfirmasi awak media di sela-sela acara di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Kamis (12/3/2020), Fachrul Razi menjelaskan Pelantikan Pengurus DPD Bravo Lima Provinsi Bali belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan waktu. “Nanti kita carikan waktu yang pas, agar dapat segera dilaksanakan pelantikannya,” pungkas Fachrul Razi. (VIDI)
