Pembagian Dividen Bank Jatim Pada RUPS 2020 Naik

“Pertumbuhan dana pihak ketiga tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat,” katanya, dikutip dari antara.

Sementara itu, dari sisi pembiayaan bank milik Pemprov Jatim ini mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif meskipun di tengah-tengah pandemi yaitu tumbuh 8,16 persen (YoY) atau sebesar Rp41,48 triliun.

Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp24,35 triliun atau tumbuh 5,42 persen (YoY), diikuti oleh kredit komersial sebesar Rp10,33 triliun atau tumbuh 11,95 persen dan kredit di sektor UMKM sebesar Rp6,80 Triliun atau tumbuh 12,86 persen.

Komposisi rasio keuangan periode Desember 2020 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,77 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,55 persen, dan Return On Asset (ROA) 1,95 persen. Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 77,76 persen.

Sementara itu, selama Tahun Buku 2020, kata Busrul, Bank Jatim juga telah dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi salah satu BPD yang menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Sampai dengan 31 Desember 2020, kami menyalurkan Dana PEN kepada 72.499 Debitur dengan nominal sebesar Rp6,86 Triliun dan mencatatkan pencapaian 171,58 persen dari target nominal yang ditentukan,” katanya.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.