Pembukaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).Di Hadiri Langsung Oleh Menko PMK Prof. Dr. Pratikno

 

BOJONEGORO, Harnasnews – Suasana semarak dan penuh antusiasme menyelimuti pembukaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Senin (04/08/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Pratikno, Dirjen Kementerian Kesehatan Azhar Jaya, serta Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah beserta jajaran terkait.

Program ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah pusat mewujudkan Generasi Emas Indonesia.

Di hadapan ratusan pelajar, Menteri PMK Pratikno menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini.

Dengan gaya interaktif dan diselingi humor khasnya, Pratikno bahkan menantang para siswa untuk tampil berani memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.

Beberapa siswa pun dengan percaya diri maju dan menyampaikan identitasnya dalam bahasa Inggris, mendapat tepuk tangan meriah dan hadiah menarik dari Menteri Pratikno berupa kaos bertuliskan GEMI “Generasi Emas Indonesia”.

“Pak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran punya program luar biasa untuk kesehatan kalian semua. Pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat penting, karena nilai 10 sekalipun tidak ada artinya kalau tubuh kalian sakit-sakitan,” ucap Pratikno dengan tegas.

Dirinya mengingatkan para siswa agar mulai menjaga pola makan, mengurangi konsumsi gula, makanan berlemak, serta rutin berolahraga.

“Kalian masih muda, tapi tadi ditemukan ada yang kadar gula darahnya tinggi, ini alarm bahaya, jangan kebanyakan minuman manis, karena kalian sudah manis, jadi gak perlu tambah-tambah manis lagi,” candanya disambut gelak tawa pelajar.

Lebih lanjut, Pratikno mengungkapkan bahwa kesehatan menjadi pondasi utama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju di masa depan.

Ia juga bercerita tentang masa kecilnya yang berasal dari SMP Padangan, untuk memberikan inspirasi bahwa anak daerah pun bisa sukses jika memiliki kesehatan dan semangat belajar yang tinggi.

Menteri Pratikno mendorong agar pola hidup sehat dimulai dari rumah dan sekolah. Salah satunya dengan pengawasan ketat terhadap jajanan sekolah dan konsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat. Pemerintah juga berkomitmen untuk mempercepat program makan bergizi gratis sebagai langkah preventif.

“Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi, kalau bukan kalian yang sehat, siapa lagi yang akan meneruskan masa depan bangsa ini,” tutup Pratikno.

Salah satu yang menjadi sorotan lain Menteri Pratikno dalam kegiatan ini adalah peringatan terhadap penggunaan gadget yang berlebihan.

Banyak siswa mengalami gangguan penglihatan karena menonton layar gadget dalam jarak dekat dan posisi tidak tepat, seperti sambil tiduran.

“Anak-anak sekarang susah makan kalau enggak dikasih Hp nonton YouTube, ini kebiasaan yang harus dihentikan. Ayo bijak bermedia digital,” tambah Pratikno.

Sementara itu, Dirjen Kementerian Kesehatan Dr Ashar Jaya, menegaskan bahwa program cek kesehatan gratis ini telah menjangkau lebih dari 16 juta warga Indonesia sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025.

Kini, fokus pemeriksaan juga menyasar kalangan pelajar, termasuk di sekolah dan pondok pesantren, untuk mendeteksi dini berbagai potensi gangguan kesehatan.

“Hari ini ada 12 titik Sekolah di Indonesia yang secara serentak melaksanakan cek kesehatan gratis bagi pelajar. Ini bukan hanya untuk tahu sakitnya apa, tapi agar bisa dicegah sejak awal,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan di Bojonegoro, ditemukan beberapa kondisi memprihatinkan di kalangan siswa, seperti kelainan refraksi mata, yang diduga akibat penggunaan gadget secara berlebihan. Kasus anemia, terutama pada remaja putri. Kadar gula darah tinggi, yang berisiko pada usia muda jika tidak ditangani.

“Kalau dibiarkan, anak-anak muda kita bisa menghadapi risiko cuci darah di usia sangat muda. Ini bukan hal yang bisa disepelekan,” tegas Azhar.

Pemerintah mengajak semua pihak mulai dari kepala daerah, dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, hingga orang tua untuk bekerja sama membentuk kebiasaan sehat sejak dini demi mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara fisik dan mental.

Program cek kesehatan gratis ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, sebagai bagian dari misi besar menuju Indonesia Emas 2045. (Prokopim)(SH).

Leave A Reply

Your email address will not be published.