
“Slamet Junaidi (Bupati Sampang) orang enggak pernah berpartai digembleng terus-terusan. Nah pendidikan NasDem itu juga ada yang informal,” katanya.
Gus Choi melanjutkan, NasDem juga telah memberikan kader-kader muda pendidikan secara khusus terkait Akademi Bela Negara (ABN) selama empat bulan. Sehingga, dia megnatakan, suatu saat akan lahir dari ABN.
Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menilai parpol harus mulai berbenah dengan melakukan kaderisasi kepada kader-kader muda. Sehingga, dia mengatkaan, bisa menciptakan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.
“Memberikan kesempatan kepada anak-anak muda daripada sibuk mempertahankan status quo,” katanya.
Gus Yaqut menambahkan, calon pemimpin masa depan harus mempunyai visi untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik, terhormat dan disegani. Calon pemimpin, dia melanjutkan, juga harus memiliki cita-cita besar. Selain itu, dia mengatakan, calon pemimpin hendaknya tidak mudah sakit hati dan tersinggung serta mampu menahan amarah juga memaafkan. (Rep/Red)