Pengamat Sarankan Pemerintah Evaluasi Program Deradikalisasi

JAKARTA, Harnasnews.com – Pengamat terorisme dari Universitas Malikussaleh, Al Chaidar, menyarankan pemerintah agar mengevaluasi dan meninjau kembali program deradikalisasi karena dinilai tidak berjalan efektif.

“Khususnya program kontra narasi yang menurut saya tidak efektif. Sebab, secara ilmiah itu tidak bisa dipakai menghadapi radikalisme dan terorisme,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Seharusnya, program yang dapat dipakai oleh pemerintah dalam mencegah aksi-aksi terorisme dan radikalisme ialah program kontra wacana dan humanisasi serta ratifikasi Konvensi PBB 2008 tentang daftar organisasi teroris.

Selanjutnya, langkah yang mesti dilakukan pemerintah ialah reformasi dan birokrasi hukum mengenai terorisme tanzim atau mobile yang bisa ditangani polisi. Pelaku yang ditangkap harus dibawa ke pengadilan sipil.

Sementara, terorisme tamkin yang merupakan terorisme teritorial dan organik harus ditangani secara khusus oleh TNI atau aparatur militer. Pelaku yang ditangkap disarankan diadili di meja pengadilan militer pula.

Leave A Reply

Your email address will not be published.