Peringati Hari Bumi, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Lakukan Gerakan Taman Pohon

Komitmen Keberlanjutan Indocement

Salah satu terobosan hijau yang telah dilakukan Indocement yaitu memproduksi semen hijau yang ramah lingkungan. Indocement telah meluncurkan Semen Hidraulis yang proses produksinya menghasilkan CO2 yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan jenis semen portland. Proses produksi semen hidraulis mampu mengurangi pemakaian klinker sebesar 10%–13% dan jumlah energi batu bara sehingga jumlah CO2 yang dihasilkan menjadi berkurang.

Selama 2021, Indocement juga berhasil menambah jumlah penggunaan bahan bakar alternatif sampai dengan 12,2%. Perseroan menargetkan penggunaan bahan bakar alternatif hingga 25% di 2025. Upaya keberlanjutan lainnya yaitu penurunan emisi GRK Scope 1 yang dihasilkan Perseroan tahun 2021 menjadi 606 kg CO2/ton semen ekuivalen dari tahun sebelumnya yaitu 623 kg CO2/ ton semen ekuivalen.

Indocement melakukan berbagai upaya untuk melestarikan lingkungan dan telah mendapatkan evaluasi dari pemerintah. Hal ini ditandai dengan perolehan PROPER Hijau bagi Kompleks Pabrik Citeureup, Kompleks Pabrik Cirebon, dan Kompleks Pabrik Tarjun yang menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan tidak terbatas hanya pada yang dipersyaratkan, namun berkesinambungan dalam pemeliharaan dan pelibatan masyarakat.

Mengenai Indocement Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang.

Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.(Dod)

Leave A Reply

Your email address will not be published.