Perlindungan WNI Salah Satu Prioritas Calon Dubes Brunei

“Itu mungkin saja. Kita melihat sejauh mana kebutuhan lapangan. Mungkin juga diturunkan menjadi pusat-pusat pembelajaran, mungkin per distrik atau per kabupaten. Nanti akan kami komunikasikan dengan Kemdikbudikti sejauh mana kebutuhan itu, karena bagaimanapun negara harus hadir,” katanya, dikabarkan dari antara.

Pihaknya juga akan mendorong agar ada MoU penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

“Untuk perekonomian, kesamaan budaya dan agama bisa menjadi pintu masuk untuk mempromosikan produk-produk halal, produk-produk UMKM, kemudian juga mempertemukan komunitas bisnis Indonesia bisa lewat gathering atau pameran sehingga bisa meningkatkan perdagangan dan ekspor kita,” katanya.

Ubaedillah saat ini tercatat sebagai Pengurus Kerja Sama Luar Negeri-Kerja Sama Internasional (HLN-KI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Periode 2020 – 2025.

Kemudian anggota Badan Pengembangan Jaringan Internasional PBNU Periode 2022 – 2027.

Achmad Ubaedillah meraih doktor dari Departemen Sejarah University of Hawai di Manua, Honolulu, Amerika Serikat.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.