Pernah Terbitkan IMB Gereja yang Tak Dikeluarkan Gubernur Sebelumnya, Kenapa Anies Masih Dituding Intoleran?

Karenanya, sibuk menyampaikan anggapan miring dinilai hanya akan membuat runyam suasana. Anies, menurut Indra, melakukan pendekatan komunikasinya untuk menyelesaikan masalah penerbitan IMB yang puluhan tahun tak pernah selesai ini.

“Ini orang bisa mengatakan warga sana intoleran dan radikal. Lalu apa solusinya? Menghina mereka di Medsos? Mengkadrunkan mereka? Atau kita pakai jalan Pancasila?” ungkapnya.

“Yang disampaikan oleh Pak Anies sederhana, ‘Bapak Ibu, kalau sekarang dibalik bagaimana? Kita kan butuh beribadah di masjid, tapi saudara kita tidak mengizinkan kita membangun masjid, apa perasaan bapak ibu?’,” jelasnya.

Imbas usaha yang dilakukan Anies ini, menurut Indra meluluhkan hati warga yang puluhan tahun sebelumnya gagal ditaklukkan oleh Gubernur-gubernur yang lalu-lalu.

“Ini sebuah langkah yang manusiawi dan beradab,” tegasnya.

Karenanya Indra keheranan apabila kemampuan Anies dalam bernarasi melalui pendekatan dengan warga disebut skill yang tak penting untuk seorang pemimpin.

“Jadi lucu kalau ada yang mengatakan narasi dan skill komunikasi tidak penting, itu keterampilan abad 21, tanpa adanya itu akan terjadi pergeseran, IMB itu tidak akan keluar tanpa cara dialog dengan baik,” jelasnya. (Pri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.