“Tetap didorong (Cak Imin) untuk maju di Pilpres 2024 lewat koalisi manapun nantinya. Termasuk lewat Koalisi Besar,” imbuhnya.
Bahkan Daniel menegaskan kalau penentuan Capres/Cawapres di KKIR ditentukan oleh Prabowo Subianto dan Cak Imin.
“Dan kesepakatan ini masih dipegang teguh oleh kedua partai,” jelasnya.
Dalam beberapa kesempatan penguatan Cak Imin sebagai Capres juga sering disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid.
“PKB sampai detik ini tetap berupaya Gus Muhaimin jadi presiden,” kata Jazilul Fawaid saat acara Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Sahid Hotel 30 Januari lalu.
Sementara itu, Cak Imin berharap agar Gerindra-PKB bisa menetapkan Paslon 2024 saat Bulan Ramadhan ini.
Cak Imin menyampaikan sampai saat ini masih berkomunikasi secara produktif dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait capres dan cawapres usungan Koalisi Gerindra dan PKB. Cak Imin berharap kepastian nama capres dan cawapres sudah bisa ditetapkan saat Ramadan tahun ini.
“Bulan Ramadan itu adalah bulan-bulan sangat efektif berkampanye, sehingga kita berharap sudah ada keputusan siapa capres, siapa cawapres, para kyai-kyai itu bulan Ramadan. Berharapnya begitu,” kata Cak Imin. (Eng)
