
Tidak hanya itu, anggota DPRD DKI Fraksi PKS yang terpilih dari dapil 10 Jakarta Barat itu, hingga beberapa jam menjelang penerapan PSBB, Jumat 10 April 2020 di DKI. Hasil penelusuran yang dilakukannya sangat mengkhawatirkan.
Sebab, lanjut politisi yang akrab disapa Habib itu pengurus RT dan RW tidak mendapatkan pemberitahuan secuil pun secara detail penerapan PSBB di DKI.
“Masih banyak RW yang bertanya tentang bantuan untuk warga teknisnya akan seperti apa?, transportasi akan seperti apa?,” ulas Aziz.
Ironisnya, untuk koordinasi yang dilakukan anak buah Anis pada DPRD DKI, khusunya Komisi B pun dinilainya sangat minim.”Sampai malam ini saya belum terima pergubnya. Kesimpulannya sudah jelas, jajaran anak buah Anis di Jakarta kinerjanya sangat tertinggal jauh,” tandasnya. (Sof)