Selain itu program diskon 50 persen bagi pelanggan pasang baru yang masuk dalam basis data terpadu TNP2K dan atau berada di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), akan mendapat program diskon tarif bagi pelanggan rumah tangga 900VA non subsidi dari harga awal Rp 1.352,-/kWh menjadi Rp 1.300,-/kWh.
Kehadiran program Rejeki Listrik Dunsanak Minang Point Reward 2019 kali ini selain sebagai bentuk apresiasi terhadap pelanggan loyal PLN juga diharapkan bisa berperan sebagai stimulan agar pelanggan-pelanggan PLN semakin rajin untuk membayar listrik di awal bulan.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang hadir pada kesempatan tersebut berharap upaya PLN meningkatkan kualitas dan kuantitas listrik di wilayahnya berjalan sukses sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Gubernur mengapresiasi PLN dengan adanya program Rezeki Listrik “Dunsanak Minang” Point Reward 2019, yaitu ajang apresiasi PLN terhadap pelanggan yang melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo. Irwan menilai hal tersebut dapat memotivasi masyarakat agar lebih giat dan disiplin dalam membayar tagihan rekening listrik diawal bulan atau membeli token pra bayar diawal pemakaian.
“Saya berikan apresiasi khusus kepada PLN Sumbar yang memberikan bonus umrah terhadap pelanggan yang terpilih. Untuk itu, kami Pemprov Sumbar mendukung sepenuhnya program inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Irwan. (Rep/Red)
