Polemik Dukungan Kader Partai Nasdem Pada Pilkada Pamekasan

Lebih lanjut ia beserta warga NasDem yang lain siap menerima semua konsekuensi apapun yang diberikan partainya karena telah berseberangan dengan kebijakan partai.

“Konsekuensi kami setelah mendukung Berbaur dari partai paling tidak kami dipecat, dan kami siap dan menerima jika memang partai melakukannya,” pungkas Habibullah ketua PAC NasDem Talanakan.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Pamekasan, Abdullah Ibrahim menegaskan jika partainya akan melakukan pemecatan terhadap kadernya yang tidak sejalan dengan partai.

“Tentu kader yang tidak sesuai dengan perintah partai akan di lakukan pemecatan, dan hari ini kami sudah mengirim ke DPW,” katanya, Selasa (29/5/2018).

Menurutnya sampai saat ini partai yang di pimpinnya masih tetap solid dalam memberikan dukungannya kepada sala satu pasagan kholifah (kholilurrahman-Fathor Rahman) tidak kepada paslon yang lain.

“Jadi apa bila ada deklarasi yang mengatakan dukungan kepada selain pasangan kholifa itu ilegal dan tidak sesuai dengan perintah partai,” ujarnya.

Abdullah menjelaskan, dengan adanya polemik ini, DPD Nasdem Pamekasan segera melakukan kontak dan berkoordinasi dengan DPW terkait kemelut yang terjadi, pasalnya apa yang dilakukan kader pembelot yang tidak melaksanakan perintah partai, sudah membawa nama Ketua Umum Partai dan Ketua DPW Jatim.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan DPP dan DPW terkait langkah yang akan diambil dari dari sisi hukum terkait kadet pembelot, apakah nanti akan dilakukan somasi dari pusat atau bagai mana kami belum tahu,” pungkasnya. (Red/Hasib).

Leave A Reply

Your email address will not be published.