Presiden Tinjau Pembangunan Runway dan Arus Balik di Soekarno-Hatta

Selain itu, untuk mengurangi kepadatan penumpang, Presiden juga mengatakan bahwa saat ini sedang dibangun east cross taxi way dan pararel taxi way di sebelah utara.

“Pembebasan sudah selesai 70 persen, konstruksi juga sudah dimulai prosesnya, dan kita harapkan yang pararel taxi way ini selesai pada akhir Desember 2018,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden juga sudah memerintahkan Menteri Perhubungan dan Direktur Utama Angkasa Pura II untuk menyiapkan terminal yang keempat. Hal ini menurut Presiden penting disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

“Jangan sampai lonjakan penumpang, yang sekarang ini penumpang kurang lebih 63 juta, kita perkirakan 2025 itu sudah mencapai lebih dari 100 juta. Jadi kalau terminal ini tidak segera kita siapkan, kita akan kedodoran lagi. Inilah persiapan-persiapan yang hari ini saya tinjau,” ungkapnya.

Terkait dengan pembangunan terminal keempat ini, Presiden mengatakan saat ini masih dalam proses detil enginering design.

“Kita perkirakan 2020 itu akan dimulai. Memang sudah enggak ada kesempatan lagi, begitu direncanakan design, langsung dikerjakan. Kurang lebih 2020 kita mulai, disiapkan dan dimulai,” ujarnya.

Pembangunan terminal keempat ini akan menelan biaya kurang lebih Rp11 trilyun. Presiden pun mengatakan bahwa pemerintah akan menggandeng sektor swasta dalam pengerjaan proyek yang akan dibangun di lahan bekas lapangan golf ini.

“Ya kita berusaha di setiap pembangunan itu selalu menggandeng private sector, dari sektor swasta, tapi ini terserah Angkasa Pura dengan siapa,” katanya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama PT Pembangunan Perusahaan (PP) Lukman Hidayat, (Red/Dar).

Leave A Reply

Your email address will not be published.