PT BAL Bangun Cold Storage Berkapasitas 5000 TON Di Probolinggo

Awalnya, Soenarto mengakui pembangunan cold storage baru ini adalah dengan niat menekan biaya. Hampir saban bulan perusahaannya harus merogoh kocek Rp600 juta untuk sewa cold storage ke pihak lain.

“Dengan memiliki storage sendiri kami yakin harga ikan dari PT BAL akan makin kompetitif di pasaran. Yang untung konsumen karena bisa mendapat ikan dengan harga lebih murah,” ujar Soenarto berapi-api.

Diungkapkan Direktur PT BAL Redjo Supangat, untuk proyek ini, perusahaannya akan mengucurkan anggaran sekitar Rp150 miliar yang berasal dari kredit perbankan. Fasilitas penyimpanan ikan ini akan berdiri di lahan 1,1 hektare yang akan dibangun secara bertahap oleh kontraktor berpengalaman di Jawa Timur.

“Targetnya dalam enam bulan kami sudah bisa mengoperasikan kapasitas 2000 ton. Selanjutnya di tahap dua barulah kami akan mencapai target kapasitas penyimpanan 5000 ton,” ujar Redjo.

Redjo berharap perusahaannya bisa meningkatkan kapasitas produksinya dan bisa menyumbang pada kapasitas produksi perikanan nasional secara signifikan.

Redjo juga menambahkan, dari target 10 bulan pembangunan tahap pertama 2000 ton, secara fungsional bulan ke 8 sudah selesai. Kemudian jangka 6 bulan berikutnya, akan dilanjutkan untuk pembangunan tahap kedua. Yakni, 3000 ton.

“Disini sangat ideal, selain pelabuhan dekat kurang lebih dari 1 kilo, ikannya juga melimpah. Nanti, juga kita siapkan 50 kapal yang memiliki dua fungsi. Yakni, kapal tangkap dan kapal tamping,” pungkasnya.(Red/Cul)

Leave A Reply

Your email address will not be published.