Realisasi Serapan Anggaran Kemendes PDTT 2022 Capai 96,50 Persen

Kemudian, lanjut dia, pelaksanaan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) yang bersumber dari PHLN-IFAD.

Ia menjelaskan target program itu adalah pelaksanaan “coaching clinic” untuk kepala desa, kader desa dan Direktur BUMDes di 25 Kabupaten. Selain itu, refreshment training di lima provinsi.

“Realisasinya coaching clinic baru 80 persen atau empat provinsi dari lima provinsi, sedangkan refreshment training 100 persen. Jadi program ini juga kurang dari 100 persen untuk realisasi output,” paparnya, dikabarkan dari antara.

Kemudian, Mendes menambahkan realisasi output pendampingan desa yang ditargetkan sebanyak 35.000 orang terealisasi 99,3 persen. Hal itu karena ada pendamping yang mengundurkan diri sebanyak 247 pendamping.

Kemudian, program peningkatan kapasitas tenaga pendamping profesional dari PHLN-P3PD dengan target sebanyak 15.000 orang, realisasinya sebanyak 10.990 orang.

“Tenaga pendamping profesional itu belum sesuai target karena pelaksanaan peningkatan kapasitas baru dimulai 1 November 2022 sesuai dengan Nol (No Objection Letter) Bank Dunia. Peningkatan kapasitas pendamping akan dilanjutkan pada 2023,” katanya.

Kemudian, program monitoring dan evaluasi SAKIP, SPIP, PMPRB, dan ZI yang mencapai 97 persen. “Program ini yang juga di bawah 100 persen. Selebihnya dari semua laporan realisasi output adalah 100 persen,” kata Mendes PDTT.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.