Rest Area Puncak, Apa Kabarmu?

Beberapa kali ada info akan segera di fungsikan, dari rumor bulan Agustus, mundur lagi ke bulan Desember, dan hingga kini belum ada kejelasan kapan Rest Area itu akan di fungsikan sesuai peruntukannya.

Selain kondisi taman dan parit, sampai saat ini fasilitas penerangan/listrik dan air juga belum ada. Rasanya masih perlu waktu dan biaya besar lagi untuk bisa mengoperasionalkan Rest Area tersebut.

Belum lagi tantangan untuk mengajak pedagang yang menjadi sasaran utama pemindahan. Apakah mereka siap dan mau pindah ke lokasi? Karena khususnya pedagang dari batas Gunung Mas hingga Puncak pas, selama ini menempati tempat yang Luas, lalu diharuskan menempati tempat dengan ukuran yang lebih kecil kurang lebih 2,5 x 2,5 m.

Sementara sebagian besar titik lokasi dagang jauh dari area parkir. Belum lagi dengan sempitnya teras kios , bila terjadi hujan pasti akan tampias dan pengunjung akan bingung mau berteduh dimana.

Itu catatan terkait design bangunan yang tidak efektif dan akhirnya makan biaya yang besar.

Tentu ini menjadi PR dan tantangan bagi Pemkab Bogor dari mulai menyiapkan semua sarana prasarana Rest area supaya nyaman untuk berdagang hingga mengajak para pedagang di pinggir jalan yang sudah didata jauh hari sebelumnya, mau pindah ke dalamnya.

Rest Area Gunung Mas Puncak dibangun sejak September 2020 dan selesai pada Desember 2021 dengan anggaran sebesar Rp 52,9 miliar. Pembangunan rest area dilakukan oleh PT Subota International Contractor sebagai kontraktor pelaksana.

Rest area seluas 7 ha ini telah dilengkapi sejumlah fasilitas utama yakni 3 area parkir seluas 1.774 m2 yang mampu menampung sekitar 500 mobil, masjid seluas 576 m2, dan plaza pandang seluas 572,27 m2. Tersedia juga meeting point untuk evakuasi pengunjung jika terjadi bencana, docking station, taman atau ruang terbuka hijau, amphitheater, retensi, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS), serta toilet umum. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.