“Oleh karenanya, dalam undang-undang nomor 18 tahun 2003 tentang advokat, profesi terhormat (officium nobile) ini kemudian ditetapkan pula sebagai penegak hukum,” jelas Ricardo.
Tidak tanggung-tanggung dalam misinya, Ricardo menginginkan organisasi profesinya agar lebih baik dan kembali menyatukan Peradi yang saat ini pecah menjadi tiga organisasi yang berbeda.
“Bila terpilih nanti, setidaknya ada sembilan misi yang akan kita usung. Di antaranya menyatukan kembali Peradi, selanjutnya kesiapan advokat dalam menghadapi era globalisasi. Selain itu memperkuat peran Peradi dalam merealisasikan access to justice melalui penguatan LBH Peradi,” jelas dia.
Ricardo mengungkapkan, bahwa jika dirinya nanti terpilih akan memperkuat kerja sama Peradi dengan pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan hukum di Indonesia. Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Ricardo, memperkuat DPN dan DPC Peradi se-Indonesia.**
Menanggapi rencana Ricardo Simanjuntak untuk maju dalam perebutan Ketua Umum Peradi, Direktur Kajian Hukum Politik Is Heru Permana mengungkapkan, Peradi saat ini membutuhkan sosok intelektual yang berbobot dalam dunia hukum. Sehingga diharapkan dapat mengayomi dan melindungi profesi di bidang pendampingan baik secara litigasi maupun non litigasi.
Heru mengungkapakan, Peradi merupakan organisasi advokat yang besar dengan jumlah anggota ribuan tersebar di seluruh Indonesia. Untuk itu Peradi harus dinahkodai oleh figure yang profesional dan berintegritas serta memiliki misi yang jelas.
“Kami menilai bahwa Ricardo Simanjutak sosok yang cocok untuk menimpin organisasi besar seperti Peradi. Sehingga kedepan Peradi dapat mengawal supremasi hukum di Indonesia,” ucap Heru kepada wartawan, Minggu (8/12/2019).
Heru berharap, Ricardo dapat merubah paradigma lama di Peradi yang dinilai kurang greget. Sebab, lanjut Heru, saat ini publik tengah menjerit, lantaran sistem penegakan hukum di Indonesia dinilai kurang memberikan rasa kedilan bagi masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan pemimpin orgasisasi advokat yang berpihak kepada rakyat.
“Sosok Ricardo cocok untuk membawa gerbong Peradi agar lebih maju dan memiliki visi misi yang jelas. Selain itu, wacana menyatukan organisasi Peradi merupakan langkah tepat. Karena itu menyangkut wibawa organisasi profesi,” ujar Heru.
Heru menambahkan, saatnya, Ricardo untuk menjadi tokoh pemersatu di organsasi profesi Peradi, pada gilirannya, penegakan hukum di Indonesia bukan hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
