Salurkan Bantuan Sembako, Balai “Mulya Jaya” Telusuri Rumah Warga Terlantar Yang Dipulangkan Ke Keluarga

JAKARTA,Harnasnews.com  – Menindaklanjuti arahan Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat menyerahkan bantuan sosial (bansos) sembako secara simbolis kepada Korban PHK dan Warga Terlantar di ruang aula Balai “Mulya Jaya” pada Senin (12/5), hari ini penyaluran bansos sembako didistribusikan kepada Warga Terlantar yang telah dipulangkan ke keluarga.

Paket sembako berjumlah 30 paket senilai Rp. 300 ribu/paket ini disalurkan di wilayah Jakarta Timur. Kepala Balai “Mulya Jaya”, Juena Sitepu beserta tim menyalurkan bansos sembako secara langsung ke rumah-rumah Warga Terlantar terdampak Covid-19 yang sebelumnya pernah mendapat layanan Tempat Penampungan Sementara (TPS) didalam balai.

Juena menyampaikan bahwa penyaluran bansos sembako bantuan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sosial ini harus dipastikan tepat sasaran dan sesuai dengan data Warga Terlantar yang terdapat di Balai “Mulya Jaya”.

“Hari ini, saya beserta tim menelusuri setiap alamat Warga Terlantar yang sebelumnya mendapat layanan TPS didalam balai. Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa bantuan ini sampai kepada orang yang tepat dan sesuai dengan yang kami pulangkan sebelumnya”, jelas Juena.

Saat dilapangan, Juena didampingi tim melakukan koordinasi dengan ketua RT setempat untuk memastikan keberadaan Warga Terlantar. Ketua RT 016 RW 006 Kelurahan Ciracas, Budiyana menjelaskan bahwa salah satu warganya yang termasuk dalam data Balai “Mulya Jaya” tersebut tapi telah pindah dan tidak melaporkan domisilinya yang baru. Selanjutnya, penelusuran kembali dilanjutkan dengan memanfaatkan teknologi Google Maps ke daerah kelurahan Pondok Kelapa. Setelah mengelilingi setiap gang dan bertanya kepada warga setempat, akhirnya ditemukan salah seorang Warga Terlantar yang rumahnya berada di sebuah kontrakan.

Warga Terlantar ini merupakan Lanjut Usia yang sebelumnya ditemukan menggelandang di jalan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur dan dirujuk oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Timur ke Balai “Mulya Jaya”.

Nenek “Y” sebutannya, menangis haru saat ditemui di terase rumahnya. Ia merasa senang didatangi dan mendapatkan bansos sembako dari Presiden melalui Kementerian Sosial. Sambil terbata-bata dan mengusap air matanya, Nenek “Y” yang ditemani oleh anaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan.

“Terimakasih”, ujarnya. “Saya sebagai anak mengucapkan terimakasih Bu sudah sampai kesini mengantar bansos untuk kami. Saya juga berterimakasih karena sudah mau menampung ibu saya sebelumnya”, tambah Feriyani anaknya.

Penelusuran kembali dilakukan ke rumah-rumah keluarga eks Penerima Manfaat dibilangan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Warga Terlantar ini ialah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ditemukan terlantar dijalanan karena tidak diketahui oleh keluarganya. Saat ditemui, “K” yang merupakan ODGJ ternyata telah dirujuk oleh keluarganya ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Bansos sembako yang diberikan Kementerian Sosial kepada “K” kemudian dititipkan kepada Glori yang merupakan kakak kandungnya. Glori menyampaikan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang sudah diberikan.

“Terimakasih bu, nanti saya sampaikan ke ibu dan ayah saya kalau sudah pulang”, tutur Glori.

Penyaluran bansos sembako ini berkahir di daerah Jatinegara. Sementara bagi Warga Terlantar lainnya yang belum mendapat bansos sembako akan didistribusikan pada tahap berikutnya.(Idhar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.