Selain Tempati Peringkat Pertama Dukungan Calon, Sosok La Nyalla Dinilai Masyarakat Tepat Untuk Pimpin DPD-RI

“Sisa sebanyak 5 orang bakal calon ditolak karena dokumen yang disetorkan tidak memenuhi ketentuan dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2018. Jadi hanya 34 bakal calon yang diterima karena sesuai dengan ketentuan,” kata Anam (27/4/18).

Pria yang akrab dipanggil Anam ini menjelaskan, selanjutnya dari 34 bakal calon anggota DPD yang sudah menyerahkan dukungan dan telah diterima itu akan menjalani masa verifikasi administrasi dan faktual. Tahapan berikutnya itu penting, karena menurutnya, verifikasi dilakukan guna mengetahui sebaran dukungan dari masing-masing bakal calon.

“Verifikasi administrasi akan dilakukan oleh KPU Provinsi, sedangkan untuk verifikasi faktual sesuai aturan akan dilakukan oleh KPU Kabupaten/ Kota,” pungkasnya.

Sementara itu, Bawaslu Jatim mencatat dari 34 orang calon anggota DPD asal Jatim yang telah dinyatakan memenuhi syarat dukungan, hanya 4 orang yang berjenis kelamin perempuan atau 11,76 persen. Sedangkan 88,24 persen atau 30 orang diantaranya merupakan berjenis kelamin laki-laki.

“Dari unsur keterwakilan perempuan ternyata masih di bawah 30 persen. Ini memang jauh dari harapan tapi kami tidak bisa apa-apa sebab itulah realitas yang ada,” ujar Aang Khunaifi komisioner Bawaslu Jatim saat dikonfirmasi Minggu (29/4/2018).

Aang Khunaifi menjelaskan, bahwa jika dilihat dari jumlah dukungan masyarakat yang telah diserahkan oleh para calon anggota DPD Jatim, untuk peringkat pertama ditempati oleh La Nyalla Mahmud Mattalitti dengan dukungan sebanyak 19.720 KTP. Kemudian disusul oleh A Agus Patminto diperingkat kedua dengan 10.488 KTP, sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh Achmad Nurul Ilmi dengan 9.720 KTP, dan keempat H Suhandoyo, SP.IR dengan 9.500 KTP, terkahir ditempati oleh Hj Emilia Contessa dengan dukungan 9.385 KTP.

“Peringkat terbawah (34) ditempati Fathul Faizin dengan dukungan sebanyak 5.027 KTP. Sementara batas minimal syarat dukungan adalah sebanyak 5000 KTP,” jelas Aang.

Menurut Aang, La Nyalla Mahmud Mattalitti juga tertinggi dalam hal penyebaran syarat dukungan, yakni tersebar di 38 Kabupaten/Kota di Jatim atau 100 persen. “Yang mampu 100 persen penyebaran syarat dukungannya selain La Nyalla hanyalah calon incumbent yaitu Abdul Qodir Amir Hartono,” ungkapnya.

Sementara untuk peringkat terbawah penyebaran syarat dukungan ditempati tiga orang yakni Fairouz Huda, Harbiah Salahuddin dan Sigit Prawoso, dimana penyebaran syarat dukungannya hanya tersebar di 20 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

“Penyebaran syarat dukungan sesuai aturan minimal tersebar di 50 persen kabupaten/kota di Jatim atau 19 Kabupaten/Kota,” jelas Aang Khunaifi.

Selain itu Aang menambahkan, dari 4 orang anggota DPD RI asal Jatim periode 2014-2019, tiga diantara mencalonkan kembali, yaitu Hj Emilia Contessa, Abdul Qodir Amir Hartono dan Ahmad Nawardi. Sedangkan satu orang lainnya yakni H A Budiono tidak ikut mencalonkan kembali.

“Walaupun jumlah pendaftar calon DPD Jatim lebih sedikit dibanding pemilu sebelumnya. Namun persaingan diprediksi akan ketat sebab calon-calon yang sudah mendaftar ketokohannya di Jatim tidak perlu diragukan lagi,” tandasnya. (Phank).

Leave A Reply

Your email address will not be published.