Siap Melayani 24 Jam, Kakanim Surabaya Pantau Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Asrama Haji

“Selain dari ruangan untuk pemeriksaan keimigrasian yang telah disiapkan pihak asrama haji juga telah mempersiapkan tiga ruangan khusus buat petugas imigrasi,” terang Tarmin.

Tarmin menjelaskan, tahun ini layanan biometrics yang mencakup pendataan 10 sidik jari dan foto wajah setiap jamaah haji dilakukan di asrama haji embarkasi Surabaya.

“Dengan layanan imigrasi di Tanah Air, maka waktu dan tenaga jemaah haji kita akan jauh terhemat. Mereka tak perlu lagi antri berjam-jam menunggu proses imigrasi di bandara di Madinah maupun Jeddah”, jelasnya.

Menurut Tarmin, tahun ini ada dua proses inovatif terkait imigrasi yang akan dilakukan di asrama haji embarkasi Surabaya (SUB). Pertama, yaitu proses perekaman data jemaah. Proses ini mencakup perekaman biometrics, dan stempel paspor.

“Kedua, proses pre-clearance (verifikasi akhir), yaitu para petugas akan melakukan proses verifikasi akhir berupa profiling kepada para jamaah di asrama haji embarkasi surabaya,” tuturnya.

Perbedaan dari kedua proses tersebut, lanjut Tarmin, terletak pada perlakuan kepada jamaah pada saat tiba di Bandara Madinah dan Jeddah. Untuk jamaah haji yang berangkat dari embarkasi SUB (Jawa Timur, Bali, dan NTT), karena sudah dilakukan proses pre-clearance di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, maka kepada mereka akan diperlakukan sebagaimana proses penumpang di penerbangan domestik.

“Tidak ada lagi proses imigrasi di Bandara Madinah dan Jeddah pada saat kedatangan. Jamaah bisa langsung menuju bus setibanya di bandara,” pungkasnya. (Phank/Zhy).

Leave A Reply

Your email address will not be published.