Malang,Harnasnews.com – Upaya mencegah kenakalan remaja dan meminimalisir penggunaan zat adiktif di kalangan remaja, terus digiatkan oleh Pemerintah Desa Sumberagung, Kec. Ngantang Kab. Malang.
Guna memberi sosialisasi kepada remaja, pelajar dan umum. LPMD Desa Sumberagung Kec. Ngantang, mengadakan acara pertemuan, di Pendopo Balai Desa Sumberagung, pada hari Rabu (19/9/2020) kemarin.
Dalam pertemuan, sebanyak 30 pelajar dan pemuda yang berasal dari Kecamatan Ngantang turut serta mengikuti.
Tujuan dari kegiatan ini, untuk soaialisasi pencegahan dampak kenakalan remaja termasuk peredaran dan penggunaan minumas keras dan narkoba, seks bebas balap liar dan lain-lain.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua LPMD Desa Sumberagung, Drs.Santoso sekaligus sebagai narasumber dan dihadiri Kepala Desa Sumberagung Suhartono, Polsek Ngantang diwakili Ipda Supriyanto Kanit Provost Polsek Ngantang.
Dalam sambutannya, Ketua LPMD menegaskan upaya Pemerintah daerah mengatasi kenakalan remaja tidak akan berhenti sampai kapan pun.
Menurutnya, Generasi muda tidak boleh rusak, karena mereka bagian dari penerus pembangunan di Kabupaten Malang dan Khususnya di Kecamatan Ngantang.
Seperti diketahui, Sudah sering ini terjadi, Banyak yang masih belia mengkosumsi minuman keras bahkan zat adiktif lainnya, seperti komix, aibon dan lainnya.”Kalau kalian ingin punya masa depan lakukanlah hal yang baik, yang akan menyelamatkan kalian dimasa yang akan datang,” tegas Santoso dihadapan peserta.
Santoso menjabarkan, kenakalan remaja seperti orang yang sedang menabrak dinding. Dan juga banyak remaja yang sudah menjadi korban akibat penggunaan komik, aibon dan zat adiktif, seks bebas, balapan liar.
Akan tetapi masih saja para remaja tidak mau mengambil pelajaran atas peristiwa tersebut.”Sudah tahu salah, sudah tahu itu tidak baik, mengapa juga masih dilakukan.
Padahal, Kita semua masih punya harapan yang baik, untuk itu saya berharap, para remaja Kab. Malang tidak sampai melakukan hal yang salah. Karena sudah banyak korban di Kabupaten Malang ini.
“Ingat, perjalanan kalian masih panjang, dan jika ini terus menerus dilakukan untuk apa masa depan kita nantinya,” tutur Santoso.
Bukan hanya itu, Santoso juga menegaskan kegiatan sosialisasi yang diadakan bukan untuk seremonial belaka. Tetapi harus menghasilkan dampak positif bagi penyelamatan generasi muda.
Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap, para pemuda yang hadir dapat membuat Desa, Kecamatan, Kabupaten kita ini menjadi Desa, Kecamatan, Kabupaten yang baik. Dan akan yang terus melahirkan suatu kebanggaan.
Pastinya, itu semua harus melalui dari semangat belajar dan semua remaja di Kecamatan Ngantang ini khususnya. Hingga ke depannya kalian akan berguna baik untuk orangtua, daerah dan untuk kalian sendiri,” harap Santoso.
Sementara, Kepala Unit Provost Polsek Ngantang Ipda Supriyanto mengatakan, kegiataan ini merupakan kegiatan yang positif untuk menumbuhkan empati terhadap diri sendiri dan kecintaan terhadap suatu bangsa dan agama.
Seperti, pendidikan formal dan non formal untuk melihat sesuatu secara obyektif. Niat pelaksanaan kegiatan adalah melakukan inisiatif terkait kenakalan remaja yang sudah terlalu banyak menjadi korban penyalahgunaan.
Ditambahkannya, Insiatif ini kita lakukan untuk kepentingan masyarakat luas. Sebab permasalahan kenakalan remaja bukan hanya masalah narkoba, atau keluarga saja tetapi sudah menjadi perhatian semua stakeholder.
“Karena itu, kita mengundang semua yang hadir ini agar mereka tahu, masalah yang akan terjadi nantinya jika terus mengkosumsi miras, dan zat adiktif, pergaulan bebas, balapan dan lainnya,” sebut Supriyanto.
