SPP SMA/SMK Naik Menjelang Tahun Ajaran Baru

Disinggung terkait rencana pemberlakuan SPP tunggal, Saiful mengaku belum bisa merealisasikannya. Meski sebenarnya konsep tersebut dapat dijadikan solusi subsidi silang.

Kepala Cabang Dindik Jatim Wilayah Surabaya Dr Sukaryantho menambahkan, pihaknya sampai saat ini belum dapat memastikan adanya kenaikan SPP. Sebab, penetapan SPP menjadi kebijakan kepala Dindik Jatim. “Kami hanya melaksanakan aturannya saja. Jadi belum tau berapa besar kenaikanya,” tutur Karyantho.

Menurut informasi, kenaikan SPP untuk jenjang SMK di Surabaya bakal dinaikkan antara Rp50 ribu hingga Rp 75 ribu untuk jurusan teknik. Dengan asumsi, biaya pendidikan siswa per bulan total untuk jurusan teknik sebesar Rp425 ribu. Sementara dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima sebesar Rp 116 ribu per siswa per bulan, maka kekurangan yang harus ditanggung siswa sebesar Rp 309 ribu. “Sekarang SPP masih Rp 215 ribu, jadi kemungkinan naiknya Rp309 ribu. Kalau dibulatkan bisa cukup Rp 300 ribu,” tutur salah satu kepala SMK yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, untuk jenjang SMK jurusan non teknik kenaikan diperkirakan hanya Rp 50 ribu dari Rp 175 ribu menjadi Rp225 ribu. “Kita masih menunggu keputusan Gubernur yang baru tentang SPP ini. Kenaikan itu sudah dibahas oleh MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah),” tandasnya.

Untuk jenjang SMA, Waka Humas SMAN 16 Surabaya Abdul Razzaq membenarkan adanya rencana kenaikan. Namun, besaran kenaikan itu masih akan dirapatkan bersama dengan MKKS. “Kita belum rapat dengan dan belum mengusulkan,” pungkasnya singkat.(PUL)

Leave A Reply

Your email address will not be published.