Stasiun Kereta Api Sidoarjo Terapkan Pemeriksaan GeNose C19

SIDOARJO, Harnasnews.com – Stasiun Kereta Api Sidoarjo Jawa Timur kini sudah menerapkan pemeriksaan GeNose C19 sebagai salah satu syarat calon penumpang yang ingin menggunakan jasa angkutan kereta api jarak jauh untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Manajer Humas Daop 8 Surabaya Arif Luqman saat dikonfirmasi di Stasiun Sidoarjo, Minggu, mengatakan, dengan beroperasinya pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Sidoarjo maka jumlah stasiun di Daop 8 yang menerapkan pemeriksaan ini ada empat stasiun.

“Keempat stasiun itu masing-masing Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Pasar Turi, Stasiun Sidoarjo dan juga Stasiun Malang,” katanya di Stasiun Sidoarjo.

Menurutnya, penerapan pemeriksaan tersebut sebagai upaya untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang akan bepergian dengan menggunakan jasa angkutan kereta api.

“Ini merupakan peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api,” ucapnya.

Ia mengatakan, layanan tersebut tersedia mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB dengan biaya Rp30 ribu.

“Jika pada penerapan pemeriksaan anti ada calon penumpang diketahui positif maka tiketnya di batalkan, dan uang pembelian tiket akan kami kembalikan seutuhnya,” katanya.

Ia mengatakan, sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau rapid test antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 kali 24 jam sebelum jam keberangkatan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.