Stikosa AWS dan Alumni Bersinergi Bagikan Seribu Sandal Gratis Untuk Anak Yatim Dhuafa

Surabaya, Harnasnews.com – Stikosa AWS bersama Ikatan Alumni bersinergi membagikan seribu pasang sandal untuk anak-anak di Surabaya. Aksi sosial di tengah pandemi Covid-19 ini didukung oleh Komunitas Cokro Bergerak, ACT, dan Sahabat Sakinah Senter.

Salah satunya, yakni secara simbolis dibagikan di Pendopo Stikosa AWS, Jalan Nginden Intan Timur, Jumat (15/10/2021). Penyerahan pada anak yatim bersamaan dengan acara doa bersama yang digelar Ketua Stikosa AWS, Dr Meithiana Indrasari, ST, MM. Acara juga dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur, Imawan Mashuri beserta jajaran.

Diketahui, Meithiana ini merupakan ketua baru di kampus kawah candradimuka wartawan yang telah dilantik sejak Sabtu, 9 Oktober 2021. Dengan mengawali karirnya di Stikosa AWS, ia mengajak selurus sivitas akademika bersama alumni untuk doa bersama untuk kemajuan kampus komunikasi yang berdiri sejak 1964.

Setelah satu minggu saya menjabat, ada aura positif disini. Kata wanita berjilbab ini, seperti kegiatan yang kita lakukan hari ini, berkumpul untuk bersyukur yang tiada akhirnya.

”Untuk itu, beliau mengundang anak-anak dari panti asuhan, dengan harapan, supaya saling mendoakan keberkahan dan memupuk jiwa sosial kita,” ucapnya.

Menurutnya, dengan bersyukur, berdoa dan berusaha, semoga Stikosa AWS bisa lebih unggul dari sekarang.

Berdasarkan dari penelusuran wartawan, sejak dilantik, Meithiana jiwa sosialnya tinggi, terbukti dari memotori sejumlah kegiatan. Mulai dari konsolidasi internal, webinar nasional dengan mengundang Kabid Humas Polda Jatim dan juga MoU dengan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Surabaya.

Sementara, Ketua IKA Stikosa AWS, M. Zurqoni menjelaskan, aksi sosial yang digelar hari ini, dengan membagikan seribu pasang sandal telah dilakukan sejak akhir September.

Di kemukakan, di tengah pandemi saat ini, bantuan sekecil apapun tentunya sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Untuk itu, Ketua IKA Stikosa AWS berharap, aksi sosial itu menjadi wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.

”Ditambahkan, semoga kita semua bisa terus bergotongroyong dengan terus saling menjaga dan menguatkan,” pungkasnya. (Pril)

Leave A Reply

Your email address will not be published.