Sehingga menimbulkan persepsi publik bahwa partai yang dipimpin putra bungsu Jokowi itu bakal dipaksakan untuk masuk ke Senayan.
“Ini PSI pake mesin apa ya?” tanyanya sebagaimana dikutip akun X miliknya, Senin (4/2/2024).
Denny pun mempertanyakan bagaimana bisa PSI langsung melesat cepat dari 2,6 persen sampai dengan 3,2 persen.
Terakhir, Denny mengatakan agar cepat dan bisa ngebut selama masih ada sosok ‘Bapak’.
“Dalam sehari bisa ngebut gila2an dari 2,6 persen sekarang udah 3,2 persen aja..Ayo ngebuttt… mumpung masih ada bapak,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2019 PSI tak lolos Senayan lantaran tak mencapai ambang batas Parlemen.
Diketahui, pada tahun ini, banyak politisi PSI yang optimis bahwa partai politik berlambang bunga mawar bakal lolos Senayan.
Data yang paling baru memperlihatkan bagaimana hasil suara yang naik dan turun sejumlah partai politik.
Yang cukup menuai sorotan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang bersaing ke ambang batas parlemen di angka 4 persen.
Berdasarkan data real count KPU per 2 Maret 2024, dari total suara yang masuk sebesar 65,73 persen.
Sampai saat ini tercatat suara PSI sudah mencapai angka 3 persen sejak minggu lalu.
Pada hari Kamis, 22 Februari 2024 suara PSI diketahui masih berada di angka 2,55 persen.
Sementara itu, suara PPP sebelumnya masih ada di posisi angka di atas 4 persen namun saat ini 3,97 persen.
Terlihat dari angka tersebut, PPP saat ini keluar dari ambang batas parlemen 4 persen untuk lolos ke ke DPR. **
