Talif Mengabdi Dari Papua, Untuk Sumbawa

NTB,Harnasnews.com – Jujur saya tidak tau sebenarnya siapa Ir Talifuddin sang penomenal itu. Saya mencari tau dari birokrat satu ke birokrat lainnya. Bahkan hingga tadi siang siapa sebenarnya Talif ini.

Akhirnya seorang birokrat itu memberikan jawaban atas pertanyaan yang saya ajukan. Bahwa pak Talif itu dulu pernah bertugas di Daerah Papua yang sekarang telah menjadi Negara Timor Timur. Menurut birokrat tersebut pak Talif pulang ke Sumbawa tahun 1999. Dan langsung masuk ke Pertanian. Dan beliau sudah belasan tahun mengabdi menjadi ASN teladan di Kabupaten Sumbawa.

Dan jujur saya mengenal pak Talif saat kontestasi politik Sumbawa tahun 2015 lalu, saat itu saya ingin konfirmasi berita tentang bantuan jagung yang masuk kedesa Penyaring.

Dari situlah pertemuan pertama saya dengan pak Talif Bakal Calon Bupati Sumbawa tersebut. Pertemuan saya dengan pak Talif disaksikan oleh Ir. Abdul Murad yang saat itu adalah Kabid PSP.

Dari 2015 hingga saat ini saya selalu di Pertanian. Yang secara kebutulan saya bisa membantu petani untuk mendapatkan program. Dan pada tahun sama Talifuddin mendapat pin emas dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Karena, telah membawa Sumbawa menjadi Kabupaten 10 terbaik di Indonesian dalam memajukan dan mengembangkan pertanian. Namun, akibat goncangan politik akhirnya Talifuddin pada di Mutasi oleh Bupati Sumbawa HM. Husni Djibril tahun 2017.

Dan penggantinya Tarunawan. Pada Pemerintahan Husni – Mo Talif hanya 2 tahun lebih menjadi Kadis Pertanian. Padahal lobi – lobinya di Kementerian sangat kuat. Talif adalah seorang birokrat yang ramah dengan siapa saja termasuk dengan wartawan seperti saya ini. Selain ramah Talif juga adalah seorang birokrat yang taat beribadah.

Terkadang disaat kesibukannya lalu terdengar suara azan ia dengan segera menuju mushollah. Dan apa bila saat dirinya menuju mushollah bertemu dengan saya dirinya tak sungkan mengajak saya untuk mendirikan sholat. Talif adalah Kadis yang sangat ramah.

Terkadang saya heran dengan Kadis Pertanian tersebut tidak pernah marah. Meski saya beritakan secara terus menerus dan dirinya selalu menebarkan senyuman kebaikan kepada saya. (Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.