Tentang Koalisi Keumatan, La Nyalla : Harus Ada Saluran Umat Dan Parpol
“Misalnya sudah ada wacana membentuk Sekretariat Bersama partai umat. Masing-masing dari partai politik itu menempatkan sekjennya di dalam Sekber itu. Duduk bersama dengan perwakilan PA 212. Untuk selanjutnya melakukan tahapan-tahapan konsolidasi berikutnya,” tuturnya.
Selain itu, La Nyalla menambahkan bahwa, begitu para ulama sudah memutuskan aspirasinya berupa nama calon presiden dan wakil presiden, maka partai politik umat ini langsung mengusung. Tidak ada perbedaan pendapat lagi.
“Karena kunci kemenangan umat adalah di bersatunya kekuatan oposisi. Tanpa itu suara ulama akan hilang di tengah jalan. Ini yang harus disepakati, kalau kita ingin berjuang bersama,” imbuhnya.
La Nyalla yakin, Habib Rizieq juga berharap partai-partai politik yang dipilih umat untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di 2019 harus bersepakat terlebih dahulu untuk menampung aspirasi umat.
“Apalagi niat tulus Habib Rizieq dalam membentuk koalisi keumatan ini adalah untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan umat di Indonesia.” pungkasnya. (HNN/Red)