Terdapat 23 Orang Positive dari 150 Remaja yang Di Amankan Polres Pasuruan Kota
“Dari Kota Pasuruan ada 40 remaja, dari Kabupaten Pasuruan yang banyak. Dari Probolinggo ada tiga orang,” terang AKP Rachmad Ridho Satriyo selaku Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota dilokasi.
ratusan remaja diduga termakan seruan aksi tolak PPKM Darurat di medsos, sehingga bikin onar di Kota Pasuruan, hingga saat ini Polres Pasuruan Kota tengah mencari provokatornya.
“Para remaja ini terkena hasutan yang disebar di media sosial hingga akhirnya melakukan hal-hal negative, saat ini pihak Polres Pasuruan Kota masih mendalami masalah ini, dan pasti akan kita cari pihak yang bertanggung jawab. Reskrim akan menelusuri,” ucap AKBP Arman.
Dari 150 remaja yang di Swab Antigen terdapat 23 orang remaja yang reaktif, diantaranya berasal dari 11 orang warga Pasuruan Kota, 11 orang warga Kabupaten Pasuruan, dan 1 orang warga Probolinggo.
Para remaja yang reaktif akan diserahkan ke isolasi terpadu didaerahnya, supaya menjalani isolasi dan penanganan dari Nakes.
“Saya menghimbau untuk orang tua agar lebih memantau putra putrinya dalam ber Medsos, memang teknologi sangat dibutuhkan dalam kebutuhan kita sehari-hari, namun kita juga harus bijak dalam memanfaatkannya supaya tidak terjadi lagi hal yang seperti ini,” pungkas Kapolres Pasuruan Kota.(Hid)
