Tingkatkan Kerja Sama dan Kemitraan Strategis, Mendag Enggar Pimpin Delegasi Indonesia ke AS

Delegasi bisnis dari Indonesia terdiri atas Kadin Indonesia, Gabungan Perusahaan Eksportir
Indonesia (GPEI), Gabungan Importir Nasional Indonesia (GINSI), Gabungan Pengusaha Kelapa
Sawit Indonesia (GAPKI), Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Asosiasi Pertekstilan
Indonesia (API), produsen ban mobil, minyak kelapa sawit, boga bahari, baja, aluminium, serta
makanan dan minuman (mamin).

“Indonesia dan AS memiliki peluang besar untuk memperkuat hubungan dagang yang saling
menguntungkan dan adil karena kedua negara memiliki produk yang saling melengkapi.
Pertemuan dengan mitra kami dari USTR dan Kementerian Perdagangan AS sangat penting untuk
memperdalam kemitraan strategis Indonesia dan AS yang telah dicanangkan kedua negara.
Kemitraan tersebut harus dikelola, dijaga dan di tindaklanjuti agar senantiasa saling
menguntungkan,” lanjut Mendag Enggar.

Mendag mengatakan, para pelaku usaha Indonesia yang memiliki mitra dagang di AS siap
meningkatkan transaksi dagang b-to-b dengan para pelaku usaha AS. Data Badan Pusat Statistik
menunjukkan total perdagangan Indonesia dan AS tahun 2017 sebesar USD 25,91 miliar. Dari
jumlah tersebut, ekspor Indonesia mencapai USD 17,79 miliar dan impor Indonesia sebesar
USD 8,12 miliar. Indonesia surplus terhadap AS sebesar USD 9,67 miliar.

Ekspor utama Indonesia ke AS antara lain udang, karet alam, alas kaki, ban kendaraan, dan
garmen. Sementara impor utama Indonesia dari AS antara lain kedelai, kapas, tepung gandum,
tepung maizena, serta pakan ternak. (Daenk)

Leave A Reply

Your email address will not be published.