Tour Bike SCC Empang Tarano, Nikmati Keindahan Alam Obyek Wisata Kelas Dunia

Nasional

Ketua SCC Wahyudi Dirgantara mengatakan Tour Bike yang digelar Sabtu (26/2/2022) berjalan aman dan tanpa kendala berarti. Para pegowes bahkan mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang dilewati sepanjang Tour Bike tersebut.

Tour Bike SCC menempuh jarak 17,6 km. Start dari Halaman Kantor Camat Empang diakhiri di Lokasi Pendirian Pondok Pesantren Safinatun Najah Puncak Raya Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano” Ucap Didi yang juga admin Rungan Samawa ini.

Tour Bike ini tidak hanya menjadi penyempurna dan penutupan panitia kegiatan Fun Ride SCC berbagi sebelumnya, Juga sepeda memberikan kontribusi dalam memajukan dan mempromosikan pariwisata di Sumbawa bagian Timur. Peserta Tour Bike mampir dibeberapa destinasi Wisata yang ada seperti Wisata Kuliner di Empang dan Desa Labuhan Jambu, Taman Hiu Paus, Hutan mangrove, Lokasi Pendidikan TK Darmawanita Empang, berswa Foto dengan latar belakang Perumahan Khusus Nelayan Mama Muda, Perkampungan Desa Labuhan Jambu, Pulau- Pulau Kecil, Gili Rakit dan Gunung Tambora serta yang paling menarik adalah Pemandangan dari Lokasi pendirian Pondok Pesantren Safinatun Najah dengan view Teluk Saleh yang terkenal sebagai Akuarium Dunia dan Gunung Tambora ditambah sensasi memanen Sarang burung walet disekitar kompleks pesantren”. Beber Didi

“Sengaja Kami mengambil rute ke Timur Sumbawa karena ingin menggali potensi objek wisata yang ada. selama tour tadi kami merasakan sensasi alam yang sangat indah, ada view Laut, Hutan Mangrove, Gili Rakit, Taman hiu Paus dan Gunung Tambora serta hamparan tanaman Jagung di sepanjang jalan dan perbukitan yang ada di kecamatan Empang dan Tarano. Imbuh Didi.

Dari Puncak raya kami terinpirasi ketika melihat Gili Rakit bisa menjadi potensi event kejuaraan triatlon yang bisa diselenggarakan oleh SCC pada masa yang akan datang.

Terimakasih kepada seluruh peserta Tour Bike yang ikut, Pengelola Pesantren Safinatun Najah, Camat Empang beserta jajarannya, Danton Kompi Sumbawa, Panitia Tourbike setempat dan Ketua Dewan Pembina yang telah membantu terselenggaranya Kegiatan ini” Pungkas Didi.

Ditempat yang sama Ketua Dewan Pembina SCC Abdul Rafiq mengatakan bahwa Tour bike bisa menjadi ajang menguatkan silaturahmi dengan sesama pegowes dan para sahabat di Timur Sumbawa, Promosi Pariwisata, mengetahui kondisi daerah terkini dan menyerap aspirasi masyarakat.

“Turing ini menyajikan beragam macam medan sebagai ajang uji coba kualitas sepeda. Sekaligus ujian pengereman karena naik turun perbukitan yang membutuhkan rem prima sekaligus handling yang mumpuni. Ucap Rafiq yang juga Ketua DPRD kabupaten Sumbawa ini.

Ada tiga Tanjakan yang cukup berat dalam rute kita tadi, hal ini menguji kekuatan dan stamina pegowes, diujung tanjakan kita bisa menikmati keindahan teluk Saleh, Pemandangan Gunung Tambora dan hamparan tanaman jagung yang menghijau di sepanjang jalan dan perbukitan. Beber Rafiq.

Sepeda dan Wisata adalah satu paket yang jika dikelola dengan standar yang baik bisa menjadi potensi pendapatan bagi masyarakat sekitar, Ketika Pegowes mampir di warung kuliner ini menjadi income (pendapatan) bagi UMKM kita, demikian pula ketika mampir dilembaga pendidikan memberikan edukasi akan pentingnya berolah raga terlebih di masa pandemi ini yang membutuhkan ketahanan diri, fisik dan rohani yang kuat. Imbuh Rafik yang juga diamanahi Ketua PBSI Sumbawa.

Kemudian lanjutnya, melihat potensi wisata yang ada di Timur Sumbawa perlu sentuhan yang lebih progresif lagi dari Pemerintah. Standar atas pengelolaan pariwisata perlu diimplementasikan. Hal ini penting mengingat daerah kita, telah ditetapkan menjadi tempat pergelaran Motor Cross tingkat Dunia (MXGP-red) pada bulan Juni mendatang” Ujar Rafiq yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa ini.

Pemenuhan Standar ini penting agar kita bisa memberikan kepuasan terhadap para wisatawan atau pengunjung di Kabupaten Sumbawa, mereka akan menjadi Duta langsung atau secara tidak langsung yang mempromosikan Kabupaten Sumbawa di daerah dan negaranya masing- masing.
Dengan standar kualitas yang bagus Kita harapkan bisa membawa kabar baik yang membuat mereka kembali lagi untuk berkunjung ke Sumbawa dan Multi Player Efek bagi UMKM akan dirasakan. Ucap Rafik yang juga Ketua Ikatan Keluarga Lombok Sumbawa ini.

“Ayo para OPD melihat hal ini, bekerja dengan cara cepat, terpadu dan berkelanjutan, bagaimana Kulinernya, Penginapan, objek wisata, safety atau keamanan pramuwisatanya, sehingga Sapta Pesona Wisata bisa menjadi terealisasi di Kabupaten Sumbawa” Pungkas Rafiq.(Her)

Leave A Reply

Your email address will not be published.