Tri Adhianto Dinilai Enggan Pasang Logo PDIP pada Alat Peraga Kampanye

 

KOTA BEKASI, Harnasnews – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi Tri Adhianto dinilai kurang percaya diri memasang logo partai kepala banteng pada alat peraga kampanye bakal calon Wali Kota Bekasi.

Seperti terpantau pada beberapa titik di jalan strategis di Kota Bekasi, sejumlah gambar mantan wali kota Bekasi itu tak nampak dirinya memakai seragam baju partai.

Banyak kalangan menilai bahwa Tri Adhianto sengaja tidak memakai baju merah berlogo partai ketika dirinya nanti tak dapat rekom dari PDIP ia langsung lompat ke partai lain.

Bahkan beredar kabar bahwa mantan Kadis Bina Marga di era Wali Kota Rahmat Effendi itu akan bergabung bersama Partai Gerindra.

Sumbar Harnasnews mengatakan, saat ini  secara personal Tri Adhianto lebih  dekat dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Namun di tengah sorotan kasus Harun Masiku yang menyeret dirinya, pamor Sekjen PDIP itu mulai meredup.

“Tinggal tunggu tanggal mainnya saja. Kekuasaan itu tak ada yang abadi. Baik itu di puncak partai maupun pemerintahan. Sebagai kader partai saat ini kami masih tegak lurus pada ketum Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar sumber yang enggan disebutkan identitasnya kepada Harnasnews, Jumat (10/5/20204).

Seperti diketahui, pada kontestasi pilkada Kota Bekasi yang akan digelar pada November 2024 nanti, 3 bakal calon Wali Kota Bekasi telah mengambil formulir pendaftaran. Di antaranya Mantan Wali Kota Bekasi Muhtar Mohammad, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto dan akademisi Adi Bunardi.

Namun dari 3 bakal Cawalkot yang telah mengambil formulir, nama Muhtar Mohammad sudah mulai gencar memasang alat peraga kampanye yang disertai dengan logo partai pengusungnya.

Sementara, Tri Adhianto seperti “malu-malu kucing” dan enggan memasang logo partai pengusungnya. Banyak spekulasi muncul bahwa jika Tri tak dapat rekom ia akan maju melalui partai lain.

Leave A Reply

Your email address will not be published.