Ubah Mindset Belajar,SMAN 6 Surabaya Gandeng Zenius

Nasional

SURABAYA,Harnasnews – Jaman saat ini banyak yang berpikir jika bimbingan belajar (bimbel) hanya untuk anak yang ambisius dan pintar.

Sementara siswa dengan motivasi belajar rendah tidak mau ikut bimbel karena mereka berpikir jika pintar itu merupakan bakat yang sudah ada dari lahir.

Menurut influencer lulusan Waseda University Jepang, Jerome Polin konsep belajar itu ‘Yang Penting-Penting Aja’, sebuah konsep belajar yang mengajak siswa untuk melihat ide besar dari sebuah pelajaran dan memilah pokok-pokok bahasan utama untuk diserap.

Suatu contoh belajar Matematika identik dengan pelajaran yang membosankan dan sulit namun saya berhasil mengemas pembelajaran Matematika dengan menarik.Ujar Jerome.

Selama bersekolah, Jerome mengaku selalu menghafal berbagai rumus matematika. Hingga saat SMA, satu pertanyaan dari guru membuat Jerome mengubah cara belajarnya dalam memahami pelajaran tersebut.

Hal ini terlihat dalam kunjungannya di SMAN 6 Surabaya yang mendapat respon meriah dari para siswa-siswi.

“Dengan pendekatan seperti ini, siswa memiliki kerangka berpikir ketika belajar, lebih terarah, dan lebih cepat paham, yang dibuktikan dengan mampu mengerjakan soal-soal tes dengan cermat. Selain itu, siswa juga akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hobi atau kegiatan lainnya di luar belajar,” kata dia.

Menurut Jerome, respon para siswa menunjukkan bahwa belajar matematika bisa menjadi mudah jika dikemas secara menarik. iapun merasa para siswa SMAN 6 Surabaya sangat seru.

“Teknik belajar tiap orang yang efektif sebenarnya berbeda. Jadi setiap siswa harus mengeksplore dirinya. Yang paling penting suka belajar dan suka menambah ilmu.Kalau belajar itu susah, akan ada mental block untuk belajar,”ungkapnya usai mengisi Hybrid Edunation yang diadakan Zenius, di Aula SMA Negeri 6 Surabaya,Selasa (26/7/2022).

Selain itu, para pengajar juga harus mengubah pola mengajarnya dengan menarik sehingga pelajaran menjadi disukai oleh siswa.

Dan menurut Jerome, teknik mengajar yang menurut Jerome sama dengan sistemnya dalam belajar adalah teknik mengajar di Zenius.

“Sebenarnya aku juga gak diajarin di sekolah tapi eksplor sendiri. Jadi kalau ulangan, lupa rumus, aku bisa cari sendiri. Jadi belajar bisa yang penting-penting aja,” imbuhnya.

Cara itu yang membuat dirinya jadi menyukai matematika. Bagi Jerome, pelajaran berhitung tersebut sangat menyenangkan dan sebenarnya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Konsep belajar yang penting-penting aja membantu siswa untuk mendapatkan ide besar yang perlu dipahami,”

“Ngak hanya mengajarkan rumus jadi. Tapi juga diajari kenapa dan konsepnya. Kalau tahu konsepnya bisa menemukan rumusnya sendiri. Jika tahu konsep tidak perlu bingung,”lanjutnya.

Sementara itu, terkait pertanyaan logika yang diberikan Jerome pada para siswa merupakan teknik yang menarik dan seru untuk belajar Fisika dan Matematika. “Kalau pakai rumus-rumus ini siswa harus mengingat lebih detail,”ujarnya.

Vania Winola (16), siswa kelas XI mengungkapkan sangat antusias dengan kedatangan Jerome. Apalagi para siswa sudah banyak mengenal Jerome sebagai sosok yang sukses di bidang akademik dan influencer.

“Kami sudah tidak awam sama kak jerome, jadinya kami penasaran bagaimana Zenius bisa bikin kami seperti kak Jerome. Apalagi bimbel lain nggak pernah kasih materi seperti ini,”ungkap Vania.

Sementara itu, Waka humas, Drs Yatinun mengungkapkan kedatangan Jerome menjadi bagian dari program motivasi untuk para siswa. Pasalnya Jerome merupakan sosok arek Suroboyo yang sukses mendapat beasiswa penuh di luar negeri.

“Tujuannya memberikan semangat siswa agar mempersiapkan masa depan dengan baik. Apalagi Jerome semangat belajar yang luar biasa. Dan bisa kuliah gratis di jepang. Sangat jarang siswa mendapatkan beasiswa full pendidikan transportasi dan lainnya,”pungkasnya.[PUL]

Leave A Reply

Your email address will not be published.