
Usaha Sarana Kesehatan Dituntut Terapkan Industri 4.0
Terkait transformasi teknologi kesehatan, menurut dia peran laboratorium kesehatan akan terinput dalam satu sistem terintegrasi data pelayanan kesehatan. Hal ini sudah mulai dilakukan khususnya untuk pelayanan test antigen dan PCR COVID-19.
“Semua pemeriksaan sudah all new record. Sebelum pandemi tidak ada data komulatif sedemikian besar tentang pelayanan laboratorium. Setelah pandemi, terbukti laboratorium kita bisa melakukan sehingga terdapat big data dari hasil kerja laboratorium,”katanya, dikabarkan dari antara.
Kalsum menambahkan pihaknya berharap ILKI juga dapat bekerjasama mengembangkan aplikasi sistem informasi pelayanan laboratorium kesehatan sehingga mudah diakses masyarakat luas. Informasi tersebut mencakup tentang jenis pelayanan, tarif dan lokasi laboratorium serta status akreditasi laboratorium dan SDM.
“Kita berharap laboratorium yang handal dan tidak mudah diretas dan akan terintegrasi Big Data Kesehatan,” katanya.
Sementera itu Ketua ILKI Dr dr Purwanto AP, Sp PK menambahkan transformasi teknologi dan digitalisasi sebagai suatu keniscayaan , dunia usaha yang berkecimpung dalam sarana fasilitas kesehatan harus mampu bertahan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.(qq)