
Ustadz Harle Hadir Memberikan Tauziah Pada Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Yang Digelar KKSS Jatim
“Peringatan Maulid harus menjadi pengingat dan penyemangat. Kita tidak hanya bershalawat, tetapi juga harus menghadirkan akhlak Rasulullah dalam langkah nyata: menjaga persaudaraan, memperkokoh kebersamaan, menegakkan keadilan, dan membangun kekuatan umat. Inilah jalan yang akan menuntun kita menuju kebahagiaan dunia dan husnul khotimah,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa salah satu fokus utama KKSS adalah penguatan pendidikan sebagai fondasi peradaban.
“Pendidikan adalah kunci transformasi umat. Melalui pendidikan kita bisa memperluas wawasan, meneguhkan langkah, dan menghadapi tantangan zaman dengan lebih siap. Karena itu, KKSS telah memulai berbagai program pendidikan, bukan hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Ini adalah bentuk komitmen kami agar keluarga besar Sulawesi Selatan di mana pun berada bisa maju bersama,” jelasnya.
Penceramah acara, Ustadz Harle, dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa cinta kepada Nabi Muhammad SAW harus diwujudkan dalam perbuatan.
“Cinta itu bukan hanya lewat ucapan sholawat, tetapi harus menjadi cahaya dalam kehidupan kita. Menjadikan akhlak Rasulullah sebagai hiasan hidup, pedoman dalam keluarga, dan pelita di tengah masyarakat. Itulah bukti cinta yang sesungguhnya,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa Maulid Nabi adalah momentum untuk kembali pada nilai-nilai dasar ajaran Islam.
“Nabi Muhammad SAW datang membawa rahmat, kasih sayang, dan persaudaraan. Nilai-nilai itu sangat relevan untuk kita terapkan dalam kehidupan berorganisasi di KKSS, menjunjung tinggi persatuan, kebersamaan, dan gotong royong,” tegas Ustadz Harle.
Acara yang berlangsung penuh khidmat ini tidak hanya menjadi peringatan keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat silaturahmi antarwarga Sulawesi Selatan di Jawa Timur. Kegiatan diisi dengan doa bersama, lantunan sholawat, tausiyah, serta ramah tamah antaranggota keluarga besar KKSS, IWSS, dan IKAMI.
Peringatan Maulid Nabi kali ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin, sebagai pengingat untuk terus menjaga persaudaraan, memperkokoh ukhuwah, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. (d1n)
